dc.contributor.advisor | SUPANGKAT, GATOT | |
dc.contributor.advisor | DEWI, SUKURIYATI SUSILO | |
dc.contributor.author | RINAWATI, AI | |
dc.date.accessioned | 2017-10-02T03:01:19Z | |
dc.date.available | 2017-10-02T03:01:19Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15217 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam padi sawah tadah hujan di Kabupaten Tasikmalaya, mengidentifikasi kendala yang dirasakan petani lahan sawah tadah hujan dan menentukan pola tanam yang paling cocok diterapkan di lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Tasikmalaya.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2017 dengan menggunakan metode survei yang teknik pelaksanaannya dilakukan dengan observasi dan wawancara. Lokasi penelitian terdiri dari tiga kecamatan yang memiliki luas lahan sawah tadah hujan paling besar dan memiliki produksi padi paling tinggi di Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Cikalong, Cipatujah dan Karangnunggal. Responden terdiri dari 91 petani yang dipilih dengan metode purposive. Data primer dari hasil penyebaran kuisioner dan wawancara akan diananlisis secara statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga macam pola tanam yang diterapkan di lahan sawah tadah hujan Kabupaten tasikmalaya yaitu padi-padi-bera, padi-padi-palawija/horti dan padi-padi-padi. Beberapa kendala yang dihadapi yaitu serangan organisme pangganggu tanaman, masalah permodalan dan pemasaran. Pola tanam yang cocok di lahan sawah tadah hujan Kabupaten Tasikmalaya ditentukan oleh sumber air, lokasi (faktor geofisik), dan motivasi tanam (pertimbangan sosial-ekonomi). | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam padi sawah tadah hujan di Kabupaten Tasikmalaya, mengidentifikasi kendala yang dirasakan petani lahan sawah tadah hujan dan menentukan pola tanam yang paling cocok diterapkan di lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Tasikmalaya.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2017 dengan menggunakan metode survei yang teknik pelaksanaannya dilakukan dengan observasi dan wawancara. Lokasi penelitian terdiri dari tiga kecamatan yang memiliki luas lahan sawah tadah hujan paling besar dan memiliki produksi padi paling tinggi di Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Cikalong, Cipatujah dan Karangnunggal. Responden terdiri dari 91 petani yang dipilih dengan metode purposive. Data primer dari hasil penyebaran kuisioner dan wawancara akan diananlisis secara statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga macam pola tanam yang diterapkan di lahan sawah tadah hujan Kabupaten tasikmalaya yaitu padi-padi-bera, padi-padi-palawija/horti dan padi-padi-padi. Beberapa kendala yang dihadapi yaitu serangan organisme pangganggu tanaman, masalah permodalan dan pemasaran. Pola tanam yang cocok di lahan sawah tadah hujan Kabupaten Tasikmalaya ditentukan oleh sumber air, lokasi (faktor geofisik), dan motivasi tanam (pertimbangan sosial-ekonomi). | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | Pola tanam, padi, sawah tadah hujan, sosial-ekonomi. | en_US |
dc.title | KAJIAN TEKNO-EKONOMI POLA TANAM PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
043 | en_US |