Show simple item record

dc.contributor.advisorBUDIYANTO, GUNAWAN
dc.contributor.advisorSUPANGKAT, GATOT
dc.contributor.authorADIYATNA, MUHAMAD ALBID
dc.date.accessioned2017-10-04T02:58:37Z
dc.date.available2017-10-04T02:58:37Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15351
dc.descriptionPenelitian berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Jalar Di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat” dilakukan di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat dimulai dari bulan April sampai dengan Juli 2017. Analisis tanah dilakukan di laboratorium tanah Fakultas Pertanian UMY dan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Pati Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan mengevaluasi karakteristik dan kesesuaian lahan untuk tanaman ubi jalar di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa barat beserta faktor pembatas dan usaha perbaikan yang dapat dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi untuk memperoleh data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang menggambarkan karakteristik lahan di Desa Bandorasakulon, sedangkan data sekunder adalah data pendukung penelitian yang diperoleh dari pemerintah daerah. Klasifikasi kesesuaian lahan tanaman ubi jalar dilakukan berdasarkan metode FAO (1976) yang terdiri dari 3 kelas dalam ordo S dan 2 kelas dalam ordo N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman ubi jalar di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan pada zona A dan B yang mewakili area persawahan dengan ketinggian tempat > 500 dan 450-500 m. dpl. termasuk ke dalam kelas S2n-2 artinya lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas berupa fosfat tersedia dan pada zona C yang mewakili area persawahan dengan ketinggian tempat < 450 m. dpl. termasuk ke dalam kelas S2r-3,n-2 artinya lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas berupa tekstur tanah dan fosfat tersedia. Usaha perbaikan yang dapat dilakukan adalah pengolahan tanah secara intensif, penggunaan pupuk fosfat dan pupuk kandang serta aplikasi mikro-organisme pelarut fosfat. Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman ubi jalar di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan adalah S2 yang artinya lahan cukup sesuai tanpa adanya faktor pembatas.en_US
dc.description.abstractPenelitian berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Jalar Di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat” dilakukan di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat dimulai dari bulan April sampai dengan Juli 2017. Analisis tanah dilakukan di laboratorium tanah Fakultas Pertanian UMY dan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Pati Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan mengevaluasi karakteristik dan kesesuaian lahan untuk tanaman ubi jalar di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa barat beserta faktor pembatas dan usaha perbaikan yang dapat dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi untuk memperoleh data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang menggambarkan karakteristik lahan di Desa Bandorasakulon, sedangkan data sekunder adalah data pendukung penelitian yang diperoleh dari pemerintah daerah. Klasifikasi kesesuaian lahan tanaman ubi jalar dilakukan berdasarkan metode FAO (1976) yang terdiri dari 3 kelas dalam ordo S dan 2 kelas dalam ordo N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman ubi jalar di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan pada zona A dan B yang mewakili area persawahan dengan ketinggian tempat > 500 dan 450-500 m. dpl. termasuk ke dalam kelas S2n-2 artinya lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas berupa fosfat tersedia dan pada zona C yang mewakili area persawahan dengan ketinggian tempat < 450 m. dpl. termasuk ke dalam kelas S2r-3,n-2 artinya lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas berupa tekstur tanah dan fosfat tersedia. Usaha perbaikan yang dapat dilakukan adalah pengolahan tanah secara intensif, penggunaan pupuk fosfat dan pupuk kandang serta aplikasi mikro-organisme pelarut fosfat. Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman ubi jalar di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan adalah S2 yang artinya lahan cukup sesuai tanpa adanya faktor pembatas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectEvaluasi Kesesuaian Lahan, Ubi Jalar, Kesesuaian Lahan Aktual, Kesesuaian Lahan Potensial.en_US
dc.titleEVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DI DESA BANDORASAKULON KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARATen_US
dc.typeThesis SKR F P 077en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record