dc.contributor.advisor | MULYONO, MULYONO | |
dc.contributor.advisor | SARJIYAH, SARJIYAH | |
dc.contributor.author | RIFA’I, FAJAR RANDA | |
dc.date.accessioned | 2017-10-05T01:41:30Z | |
dc.date.available | 2017-10-05T01:41:30Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15386 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan mendapatkan imbangan yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa var ascalonicum L) di tanah Gambut. Penelitian telah dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017 di Lahan PT. Buana Wira Lestari Mas..
Penelitian ini dilakukan dipolybag menggunakan rancangan perlakuan factor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan yaitu : KCl 100%+ATKKS 0%, KCl 75%+ATKKS 25%, KCl 50%+ATKKS 50%, KCl 25%+ATKKS 75%, KCl 0%+ATKKS 100%, Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga ada 15 unit perlakuan, setiap unit perlakuan terdapat 5 tanaman, 3 tanaman sebagai sampel dan 2 tanaman sebagai tanaman korban sehingga diperoleh 75 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai imbangan KCl+ATKSS tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap semua paremeter, namun memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter berat segar tajuk tanaman dan berat kering tajuk bawang merah pada minggu ke 5. Sehingga pemberian Abu tandan kosong dapat mensibtusi penggunaan pupuk sintetis berupa KCl. Perlakuan imbangan KCl75% + ATKKS 25 % memberikan hasil 5,27 ton/ hektar, namun hal ini belum sesuai dengan deskripsi bawang merah varietas tiron. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mendapatkan imbangan yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa var ascalonicum L) di tanah Gambut. Penelitian telah dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017 di Lahan PT. Buana Wira Lestari Mas..
Penelitian ini dilakukan dipolybag menggunakan rancangan perlakuan factor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan yaitu : KCl 100%+ATKKS 0%, KCl 75%+ATKKS 25%, KCl 50%+ATKKS 50%, KCl 25%+ATKKS 75%, KCl 0%+ATKKS 100%, Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga ada 15 unit perlakuan, setiap unit perlakuan terdapat 5 tanaman, 3 tanaman sebagai sampel dan 2 tanaman sebagai tanaman korban sehingga diperoleh 75 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai imbangan KCl+ATKSS tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap semua paremeter, namun memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter berat segar tajuk tanaman dan berat kering tajuk bawang merah pada minggu ke 5. Sehingga pemberian Abu tandan kosong dapat mensibtusi penggunaan pupuk sintetis berupa KCl. Perlakuan imbangan KCl75% + ATKKS 25 % memberikan hasil 5,27 ton/ hektar, namun hal ini belum sesuai dengan deskripsi bawang merah varietas tiron. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | Abu tandan kosong kelapa sawit, Tanah Gambut, Bawang merah | en_US |
dc.title | PENGARUH APLIKASI ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUMBER HARA K DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium cepa var ascalonicum L) DI TANAH GAMBUT KAB.KAMPAR, RIAU | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
042 | en_US |