dc.contributor.advisor | PRABASARI, INDIRA | |
dc.contributor.advisor | UTAMA, NAFI ANANDA | |
dc.contributor.author | ANDRIAN, DWI WAHYU | |
dc.date.accessioned | 2017-10-05T02:07:51Z | |
dc.date.available | 2017-10-05T02:07:51Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15399 | |
dc.description | Buah salak pondoh merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat mulai menggemari produk segar dalam bentuk praktis termasuk buah-buahan. Buah salak yang telah dikupas mudah mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsentrasi pelapis alginat sebagai pelapis buah dan minyak atsiri sirih sebagai anti mikrobia yang tepat untuk buah salah kupas.
Skripsi ini menggunnakan metode yang diatur dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor ganda atau faktorial, dengan faktor pertama adalah pelapis alginat dengan konsentrasi 3%; 3,5%; dan 4% dan faktor kedua adalah minyak atsiri sirih sebagai anti mikrobia dengan konsentrasi 0,7 ml/l dan 1 ml/l. Penelitian ini melalui tiga tahap yaitu (1) pembuatan larutan pelapis alginat; (2) aplikasi buah dengan pencelupan kedalam alginat; (3) pengamatan. Parameter pengamatan dari penelitian ini adalah susut bobot, kekerasan, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, gula reduksi, dan uji mikrobia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapis alginat dapat menahan kerusakan yang terjadi pada buah salak yang ditunjukkan pada parameter pengamatan total asam tertitrasi dan gula reduksi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa buah yang diberikan minyak atsiri sirih pada konsentrasi 0,7 ml/l sudah dapat menahan pertumbuhan mikrobia jamur yang ada pada salak. | en_US |
dc.description.abstract | Buah salak pondoh merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat mulai menggemari produk segar dalam bentuk praktis termasuk buah-buahan. Buah salak yang telah dikupas mudah mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsentrasi pelapis alginat sebagai pelapis buah dan minyak atsiri sirih sebagai anti mikrobia yang tepat untuk buah salah kupas.
Skripsi ini menggunnakan metode yang diatur dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor ganda atau faktorial, dengan faktor pertama adalah pelapis alginat dengan konsentrasi 3%; 3,5%; dan 4% dan faktor kedua adalah minyak atsiri sirih sebagai anti mikrobia dengan konsentrasi 0,7 ml/l dan 1 ml/l. Penelitian ini melalui tiga tahap yaitu (1) pembuatan larutan pelapis alginat; (2) aplikasi buah dengan pencelupan kedalam alginat; (3) pengamatan. Parameter pengamatan dari penelitian ini adalah susut bobot, kekerasan, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, gula reduksi, dan uji mikrobia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapis alginat dapat menahan kerusakan yang terjadi pada buah salak yang ditunjukkan pada parameter pengamatan total asam tertitrasi dan gula reduksi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa buah yang diberikan minyak atsiri sirih pada konsentrasi 0,7 ml/l sudah dapat menahan pertumbuhan mikrobia jamur yang ada pada salak. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | salak, fresh-cut, pelapis, alginat, minyak atsiri sirih. | en_US |
dc.title | KAJIAN MINYAK ATSIRI SIRIH SEBAGAI ANTIMIKROBIA DAN PELAPIS ALGINAT UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH SALAK PONDOH (Salacca edulis Reinw.) KUPAS | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
034 | en_US |