dc.contributor.advisor | S BUDDHI, TRIWARA | |
dc.contributor.advisor | WULANDARI, RETNO | |
dc.contributor.author | RAMADHANA, ILHAM | |
dc.date.accessioned | 2017-10-06T02:24:06Z | |
dc.date.available | 2017-10-06T02:24:06Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15438 | |
dc.description | Kesimpulan
1. Persepsi petani pada program kemitraan antara PT. Pagilaran dengan petani kakao di Kecamatan Samigaluh terdapat beberapa aspek kemitraan antara lain: kelompok tani mitra, bimbingan lapangan, penyuluhan, penetapan harga, dan pemasaran.
2. Persepsi petani pada masing-masing aspek kemitraan antara lain kelompok tani mitra memperoleh nilai sebesar 13,9; bimbingan lapangan memperoleh nilai sebesar 8,4; penyuluhan memperoleh nilai sebesar 12,5; penetapan harga memperoleh nilai sebesar 10,5. Dengan masing-masing kategori cukup.
3. Persepsi petani pada aspek pemasaran di dapat nilai sebesar 12,3 dengan kategori baik.
4. Persepsi petani terhadap program kemitraan secara keseluruhan antara PT. Pagilaran dengan petani kakao didapat nilai sebesar 57,6 dengan kategori cukup baik.
5. Hasil penelitian menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) yaitu evaluasi konteks (perencanaan), evaluasi input (sumber yang tersedia), Process (sampai sejauh mana program telah berjalan), evaluasi produk (keberhasilan program yang dicapai). Menunjukkan bahwa pelaksanaan program kemitraan diperoleh nilai sebesar 44. Presentase ketercapaian sebesar 73,3 % dengan kategori cukup baik. | en_US |
dc.description.abstract | Kesimpulan
1. Persepsi petani pada program kemitraan antara PT. Pagilaran dengan petani kakao di Kecamatan Samigaluh terdapat beberapa aspek kemitraan antara lain: kelompok tani mitra, bimbingan lapangan, penyuluhan, penetapan harga, dan pemasaran.
2. Persepsi petani pada masing-masing aspek kemitraan antara lain kelompok tani mitra memperoleh nilai sebesar 13,9; bimbingan lapangan memperoleh nilai sebesar 8,4; penyuluhan memperoleh nilai sebesar 12,5; penetapan harga memperoleh nilai sebesar 10,5. Dengan masing-masing kategori cukup.
3. Persepsi petani pada aspek pemasaran di dapat nilai sebesar 12,3 dengan kategori baik.
4. Persepsi petani terhadap program kemitraan secara keseluruhan antara PT. Pagilaran dengan petani kakao didapat nilai sebesar 57,6 dengan kategori cukup baik.
5. Hasil penelitian menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) yaitu evaluasi konteks (perencanaan), evaluasi input (sumber yang tersedia), Process (sampai sejauh mana program telah berjalan), evaluasi produk (keberhasilan program yang dicapai). Menunjukkan bahwa pelaksanaan program kemitraan diperoleh nilai sebesar 44. Presentase ketercapaian sebesar 73,3 % dengan kategori cukup baik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | PERSEPSI PETANI | en_US |
dc.subject | PETANI KAKAO | en_US |
dc.title | PERSEPSI PETANI DAN EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN ANTARA PT. PAGILARAN DENGAN PETANI KAKAO DI KECAMATAN SAMIGALUH, KULON PROGO | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
110 | en_US |