dc.description.abstract | Hipnodonsi merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan gigi berkaitan dengan penerapan dari praktik kegiatan hipnosis yang dapat menurunkan kecemasan pasien pada saat dilakukan tindakan perawatan gigi. Tahapan-tahapan hipnodonsi melingkupi: pre-induksi, induksi, deepening, depth of level, sugesti, terminasi dan post-hypnotic. Penelitian ini berupa quasy experimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest-posttest. Hipnodonsi digunakan oleh tenaga medis dalam perawatan pada pasien disebut mental anestesi. Penerapan hipnodonsi ini digunakan untuk membuat pasien menjadi rileks, nyaman dan tenang secara cepat, sehingga mengurangi efek rasa sakit, ketakutan serta kekhawatiran pada saat perawatan atau terapi oleh tenaga medis.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi antara anak laki-laki dan perempuan usia 6-8 tahun terhadap tingkat kecemasan di RSGM UMY dan jejaringnya.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Subyek penelitian terdiri dari anak usia 6-8 tahun sebanyak 30 anak, 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan yang merupakan pasien mahasiswa profesi di RSGM UMY dan jejaringnya. Analisa data menggunakan tes Mann-Whitney.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil p>0,05 yakni, 0,846 maka tidak terdapat perbedaan yang bermakna penggunaan metode pre-induksi hipnodonsi antara anak laki-laki dan perempuan usia 6-8 tahun terhadap tingkat kecemasan pada anak.
Kesimpulan : Semua anak yang telah diberikan hipnodonsi pre-induksi mempunyai perbedaan yang tidak bermakna antara jenis kelamin anak laki laki dan perempuan terhadap tingkat kecemasan. | en_US |