dc.description.abstract | Latar belakang : Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan
mulut. Inisiasi penyakit periodontal adalah Porphyromonas gingivalis. Salah satu
bahan herbal yang digunakan sebagai pengobatan tradisional adalah bunga mawar.
Bunga mawar (Rosa damascena Mill.) memiliki aktivitas antibakteri karena
mengandung flavonoid.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak
kelopak bunga mawar (Rosa damascena Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri
Porphyromonas gingivalis secara in vitro.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris secara in
vitro. Metode yang digunakan adalah dilusi cair pada media Brain Heart Infusion
(BHI) dan dilusi padat pada media TSA. Ekstrak kelopak bunga mawar (Rosa
damascena Mill.) diencerkan serial berseri kedalam beberapa konsentrasi: 100%,
50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, dan 0,78%.
Hasil: penelitian ini menunjukkan ekstrak kelopak bunga mawar mempunyai Kadar
Hambat Minimal pada konsentrasi 3,125% dengan menggunakan metode dilusi cair
dan Kadar Bunuh Minimal pada konsentrasi 25% dengan menggunakan metode
dilusi padat.
Kesimpulan: ekstrak kelopak bunga mawar (Rosa damascena Mill.) memiliki daya
antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. | en_US |