dc.description.abstract | Penyakit gigi dan mulut saat ini masih menjadi penyakit yang banyak diderita masyarakat di Indonesia, sayangnya hanya 31,1% saja yang mendapatkan perawatan dan pengobatan gigi oleh tenaga medis gigi. Penyakit yang masih menjadi masalah utama pada penyakit gigi dan mulut adalah karies gigi dengan prevalensi pasien dengan karies aktif yang belum dirawat sebesar 43,4%. Faktor pendukung yang menyebabkan terjadinya karies gigi adalah sisa – sisa makanan atau debris yang terdapat pada sekitar gigi yang terdiri dari lapisan biofilm, material alba dan sisa makanan yang terdapat pada permukaan gigi. Buah stroberi (Fragaria x ananassa) yang mengandung polifenol berupa katekin ternyata dapat mencegah karies gigi. Katekin mempunyai sifat bakteriostatik atau bakterisid terhadap Streptococcus mutans yang berperan penting dalam proses kolonisasi dan membentuk dental biofilm yang dapat membentuk karies.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengunyahan buat stroberi dalam menghilangkan debris dan membandingkan debris index sebelum dan sesudah pengunyahan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimental dengan menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi angkatan 2013 – 2015. Jumlah subjek 16 orang dengan ketentuan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik analisis data menggunakan analisis hubungan paired sample t – test.
Terdapat perbedaan debris index sebelum dan sesudah pengunyahan, dan terdapat hubungan yang bermakna debris index sebelum dan sesudah mengonsumsi buah stroberi dengan signifikansi 0,000 (p<0,05).
Sehingga dapat disimpulkan mengunyah buah stroberi dapat menurunkan debris index. | en_US |