Show simple item record

dc.contributor.advisorINDRIASTUTI, NUR AZIZAH
dc.contributor.authorINTANI, MERLISA KESUMA
dc.date.accessioned2017-10-19T01:35:26Z
dc.date.available2017-10-19T01:35:26Z
dc.date.issued2017-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15568
dc.descriptionLatar Belakang: HIV merupakan penyakit menular seksual. Masyarakat masih beranggapan bahwa orang HIV sebagai orang yang berperilaku menyimpang sehingga memunculkan rasa takut dan stigma pada masyarakat dan tenaga kesehatan termasuk perawat. Perawat memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma perawat tentang pasien HIVdi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden berjumlah 49 perawat di bangsal rawat inap dan dilakukan selama bulan Juli 2017. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan persentase. Instrument penelitian mengadopsi kuesioner Damalita (2014) yang telah diuji valid dan reliabilitas. Hasil: Hasil penelitian menyebutkan lebih banyak 35 responden jenis kelamin perempuan (71,4%), 35 responden pada rentang umur 21-40 tahun (71,4%), 32 responden pendidikan terakhir Diploma 3 (65,3%), dan 18 responden yang lama bekerja selama lebih dari 10 tahun (36,7%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 22 responden (44,9%) terdapat stigma yang tinggi, sebanyak 13 responden (26,5%) terdapat stigma yang sedang, dan sebanyak 14 responden (28,6%) stigma rendah. Kesimpulan dan Saran: Gambaran stigma perawat tentang pasien HIV mayoritas pada kategori tinggi. Perawat diharuskan mengikuti pelatihan tentang HIV yang diselenggarakan oleh rumah sakit.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: HIV merupakan penyakit menular seksual. Masyarakat masih beranggapan bahwa orang HIV sebagai orang yang berperilaku menyimpang sehingga memunculkan rasa takut dan stigma pada masyarakat dan tenaga kesehatan termasuk perawat. Perawat memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma perawat tentang pasien HIVdi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden berjumlah 49 perawat di bangsal rawat inap dan dilakukan selama bulan Juli 2017. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan persentase. Instrument penelitian mengadopsi kuesioner Damalita (2014) yang telah diuji valid dan reliabilitas. Hasil: Hasil penelitian menyebutkan lebih banyak 35 responden jenis kelamin perempuan (71,4%), 35 responden pada rentang umur 21-40 tahun (71,4%), 32 responden pendidikan terakhir Diploma 3 (65,3%), dan 18 responden yang lama bekerja selama lebih dari 10 tahun (36,7%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 22 responden (44,9%) terdapat stigma yang tinggi, sebanyak 13 responden (26,5%) terdapat stigma yang sedang, dan sebanyak 14 responden (28,6%) stigma rendah. Kesimpulan dan Saran: Gambaran stigma perawat tentang pasien HIV mayoritas pada kategori tinggi. Perawat diharuskan mengikuti pelatihan tentang HIV yang diselenggarakan oleh rumah sakit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectStigma, perawat, HIVen_US
dc.titleSTIGMA PERAWAT TENTANG PASIEN HIVen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 363en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record