dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | SABILA, NUR MAYA | |
dc.date.accessioned | 2017-10-30T02:14:27Z | |
dc.date.available | 2017-10-30T02:14:27Z | |
dc.date.issued | 2017-04-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15592 | |
dc.description | Latar belakang: Tingginya angka kelahiran bayi di Indonesia menyebabkan jumlah penduduk semakin meningkat setiap tahunnya. Jika tidak diimbangi dengan kualitas akan sangat merugikan negara sehingga menjadi alasan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Kontrasepsi menjadi salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Studi ini diperlukan untuk mengetahui kontrasepsi manakah yang tidak mengganggu keteraturan siklus menstruasi dan nyaman digunakan.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian noneksperimental dengan pendekatan cohort prospektif yang dilakukan selama 6 bulan. Sampel penelitian adalah 30 akseptor kontrasepsi oral dan 30 akseptor kontrasepsi injeksi di Praktek Bidan Mandiri Siti Rahmawati, Samirejo, Dawe, Kudus, Jawa Tengah. Analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi Chi-Square.
Hasil: Prevalensi keteraturan siklus menstruasi pada akseptor kontrasepsi oral lebih tinggi dibandingkan dengan akseptor kontrasepsi injeksi (90%;13%). Pada hasil analisis dengan uji chi-square diperoleh angka signifikan p=0,000 (p<0,05) signifikan.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral dan injeksi terhadap keteraturan siklus menstruasi di Praktek Bidan Mandiri Siti Rahmawati, Samirejo, Dawe, Kudus, Jawa Tengah. Berdasarkan penelitian ini maka untuk wanita yang ingin menggunakan kontrasepsi, dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi oral karena tidak mengganggu siklus menstruasi. | en_US |
dc.description.abstract | Background: The high birth rated in Indonesia caused the number of people increasing every year. If the quantity not balanced with the quality, it will harm our country, so that it becomes a reason to control the population growth. Contraception be one of many way to decrease the rate of population growth. This study is required to determine which of contraception does not interfere with the menstrual cycle regularity and convenient to use.
Method: This study is a prospective cohort of non-experimental approach carried out for 6 months. The samples were 30 acceptors of oral contraceptives and 30 acceptors of contraceptive injection in Midwife Siti Rahmawati, Samirejo, Dawe, Kudus, Central Java. This study data analysis using Chi-Square correlation test.
Result: The prevalence of menstrual cycle regularity acceptors of oral contraceptives is higher than the acceptor contraceptive injection (90%; 13%). On the results of the analysis with chi-square test obtained significant numbers p = 0.000 (p <0.05) significantly.
Conclusions: There is a relationship between oral contraceptive use and injection of the menstrual cycle regularity in Midwife Siti Rahmawati, Samirejo, Dawe, Kudus, Central Java. Based on this research, for women who want to use contraception, it is recommended to use oral contraceptives because it does not interfere with the menstrual cycle | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Oral contraception, injection contraception, menstruation cycles. Kontrasepsi oral, kontrasepsi injeksi, siklus menstruasi | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DAN INJEKSI TERHADAP KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
375 | en_US |