| dc.description.abstract | Kanker adalah salah satu dari lima besar penyakit umum paa masyarakat. Kanker payudara merupakan keganasan yang paling banyak menyerang wanita. Masalah utama terjadiny kanker adalah ketidkteraturan dan jarang sekali melakukan SADARI dengan benar. SADARI merupakan salah satu cara untuk deteksi dini kelainan pada payudara untuk mencari benjolan atau kelainan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku SADARI Mahasiswi PSIK UMY. Metode : penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 65 responden dengan menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2017. Hasil : karakteristik usia terbanyak pada usia 18 tahun sebanyak 20 responden dan 20 tahun sebanyak 20 responden. Tidak trdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku SADARI p=760 (p<α), dimana α=o,05. Terdapat hubungan antara dukungan orangtua dengan perilaku SADARI p=0,000 (p<α), dimana α=o,05. Tidak terdapat hubungan anrtara media informasi dengan perilaku SADARI p=0,144 (p<α), dimana α=o,05. Kesimpulan : perilaku SADARI mahasiswi PSIK UMY cukup yaitu sebanyak 28 responden (43,1%). | en_US |
