| dc.contributor.advisor | JAZAUL IKHSAN | |
| dc.contributor.advisor | RESTU FAIZAH | |
| dc.contributor.author | AJI, DHIAN PANGESTU | |
| dc.date.accessioned | 2017-10-30T04:19:32Z | |
| dc.date.available | 2017-10-30T04:19:32Z | |
| dc.date.issued | 2017-06-16 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15625 | |
| dc.description.abstract | Gunung Merapi memiliki tipe letusan eruption dimana lava yang disemburkan oleh letusan merapi yang dapat mencapai jutaan kubik akan turun menyusuri lereng bersamaan dengan awan panas yang bisa mencapai 900°C - 1200°C. Lava dan awan panas tersebut akan mengendap disekitaran lereng merapi. Gunung Merapi mempunyai curah hujan yang cukup tinggi sehingga jika hujan turun bisa menyebabkan endapan-endapan lava tersebut menjadi lahar hujan yang akan turun terbawa air hujan melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi sampai menuju ke hilirnya. Salah satu daerah aliran sungai (DAS) yang terkena banjir lahar hujan gunung merapi yaitu Kali Pabelan. Banjir lahar hujan menjadi masalah dan berkembang menjadi bencana ketika banjir lahar hujan tersebut mengganggu aktifitas manusia bahkan membawa korban jiwa dan harta benda.
Penelitian ini dilakukan pada Daerah Aliran Sungai Pabelan pias bawah. Desa yang diteliti yaitu Desa Adikarto dan Desa Ngrajek. Penelitian ini menggunakan metode skroring/pembobotan. Penentuan parameter-parameter tingkat bahaya dan kerentanan mengacu pada PERKA BNPB dan penelitian-penelitian sebelumnya. Untuk mendapatkan bobot pada parameter-parameter yang telah ditentukan, maka dilakukan pengajuan kuisoner kepada para ahli dibidang banjir lahar hujan.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa tingkat bahaya banjir lahar hujan di Kali Pabelan pias bawah mendapatkan skor sebesar 2.42 yang termasuk dalam klasifikasi sangat bahaya. Untuk tingkat kerentanan masyarakat Desa Adikarto mendapatkan skor total sebesar 8.41 yang termasuk dalam klasifikasi rentan sedangkan untuk Desa Ngrajek mendapatkan skor total sebesar 8.88 yang termasuk dalam klasifikasi rentan. Untuk tingkat kapasitas masyarakat Desa Adikarto termasuk dalam Klasifikasi Desa Tangguh Bencana Madya sedangkan Desa Ngrajek termasuk dalam klasifikasi Desa Tangguh Bencana Utama. | en_US |
| dc.publisher | FT UMY | en_US |
| dc.subject | Bahaya, Kerentanan, Desa Tangguh Bencana, Kali Pabelan | en_US |
| dc.title | TINGKAT BAHAYA DAN KERENTANAN MASYARAKAT DI SEKITAR DAERAH ALIRAN SUNGAI PABELAN PIAS BAWAH TERHADAP BANJIR LAHAR HUJAN | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI KASUS: DESA ADIKARTO DAN DESA NGRAJEK) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
412 | en_US |
