Show simple item record

dc.contributor.advisorJAZAUL IKHSAN
dc.contributor.authorAZIZ, RUSLI ABDUL
dc.date.accessioned2017-11-04T02:09:35Z
dc.date.available2017-11-04T02:09:35Z
dc.date.issued2017-05-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15714
dc.description.abstractPada bulan Oktober 2010, terjadi letusan yang sangat besar jika dibandingkan dengan erupsi terbesar Gunung Merapi yang pernah ada dalam sejarah, yaitu tahun 1872 . Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan besar indeks letusan adalah dari jumlah material vulkanik yang telah dilontarkan. Pada letusan 1872, jumlah material vulkanik yang dilontarkan oleh Gunung Merapi selama proses erupsi mencapai 100 juta m³. Sementara itu, jumlah material vulkanik yang telah dimuntahkan Gunung Merapi sejak erupsi pada Oktober 2010 hingga sekarang diperkirakan telah mencapai sekitar 150 juta m³. Bahaya Gunung Merapi tidak hanya bahaya primer (lava pijar dan awan panas) saja, tetapi juga bahaya sekunder (lahar dingin). Hingga saat ini material vulkanik yang hanyut terbawa banjir lahar dingin mencapai hampir 50 juta m³, sisanya 100 juta m³ menjadi ancaman setiap hujan deras. Material yang dikeluarkan Gunung Merapi mengalir melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi antara lain Sungai Pabelan, Sungai Putih, Sungai Blongkeng dan Sungai Krasak yang bermuara di Sungai Progo dan sungai-sungai lainya yang berhulu di Gunung Merapi. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui nilai infiltrasi pada sub DAS Kali Boyong pasca erupsi Gunung Merapi tahun 2010 dengan melakukan pengujian kepadatan tanah,kadar air, dan laju infiltrasi pada titik-titik yang sudah ditentukan. Setelah dilakukan penelitian pada titik-titik yang sudah ditentukan pada lokasi KRB 1, KRB 2, dan KRB 3 pada sub DAS Kali Boyong didapat data-data laju infiltrasi tentang kepadatan tanah: KRB 1 sebesar 11,11% , KRB 2 sebesar 6,89%, KRB 3 sebesar 8,56% . kadar air : pada lokasi KRB 1 sebesar 23,13% , KRB 2 sebesar 68,50% , KRB 3 sebesar 41,46%. Dan nilai dari kapasitas infiltrasi: KRB 1 diperleh nilai 32,529% , KRB 2 sebesar 28,097% , KRB 3 sebesar 63,192%en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectMaterial vulkanik,kepadatan tanah,kadar air,kapasitas infiltrasien_US
dc.titleSTUDI LAJU INFILTRASI DI KAWASAN RAWAN BENCANA DAS BOYONG PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI TAHUN 2010en_US
dc.typeThesis SKR F T 391en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record