dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perilaku sek pranikah pada
remaja muslim, 2) Pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi, 3) Keberhasilan
pendidikan kesehatan reproduksi, 4) Hambatan dan strategi pelaksanaan pendidikan
kesehatan reproduksi pada remaja muslim di Wates Kulon Progo. Jenis penelitian
ini adalah evaluatif ex-post facto dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis
menggunakan teori Miles dan Huberman, melalui tahap klasifikasi data, reduksi
data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan sementara. Hasil dari penelitian ini
adalah perilaku seks pranikah pada remaja Muslim di Desa (Bendungan,
Ngestiharjo dan Sogan) Kecamatan Wates dari tahun 2014-2016 cenderung
mengalami peningkatan. Pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi juga sudah
dilaksanakan dengan maksimal, namun ada beberapa materi yang belum di
sampaikan dan pelaksanaan belum mencapai indikatakor keberhasilan, maka dalam
penelitian ini pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi dikatakan masih kurang
berhasil. Selanjunya hambatan terbesar dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan
reproduksi adalah peran pacar atau teman sebaya dan peran orang tua. Kemudian
strategi kesehatan reproduksi remaja yakni melakukan pelaksanaan pembinaan
kesehatan reproduksi secara terpadu lintas program dan lintas sektor dengan
melibatkan sektor swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kemudian
pembinaan kesehatan reproduksi remaja yang perlu dilakukan melalui pola
intervensi yang mencakup sekolah formal dan non formal. | en_US |