Show simple item record

dc.contributor.advisorN, NURWANTO
dc.contributor.authorYUNAR, ARIEF RAHMAN
dc.date.accessioned2017-11-13T02:57:06Z
dc.date.available2017-11-13T02:57:06Z
dc.date.issued2017-08-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15948
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk karakter yang melekat pada siswa tunagrahita ringan dan hidden curriculum yang berjalan selama di kelas di SLB Negeri 1 Bantul. Melihat perbedaan kadar intelektual antara anak normal dan anak tunagrahita ringan, tentu memberikan dampak pada karakter yang bersemayam dalam diri siswa. Selain itu, pendidikan yang terfokus pada kurikulum tertulis, mengesampingkan peran kurikulum tidak tertulis (hidden curriculum) yang sudah sangat jelas memberikan dampak sangat signifikan terhadap pertumbuhan karakter peserta didik pada pembentukannya. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menggali bentuk-bentuk karakter yang melekat serta aspek-aspek hidden curriculum apa saja yang mengitari area kelas tunagrahita ringan. Jenis penelitian ini adalah penelitian field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SLB Negeri 1 Bantul. Subjek penelitian ini adalah semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di jurusan tunagrahita ringan, meliputi kepala sekolah, kepala jurusan, guru, dan siswa/i, sedangkan jumlahnya dibatasi berdasarkan karakteristik. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dianalisis menggunakan metode Milles dan Hubermas, dengan tahapan reduction, display dan conclusion/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 bentuk karakter yang dimiliki oleh siswa tunagrahita ringan yaitu religiusitas, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Adapun aspek-aspek hidden curriculum, terdapat 2 macam yaitu aspek sosial yang menitikberatkan pada interaksi guru dengan siswa dan antar siswa itu sendiri, serta aspek budaya dengan kemandirian dan kedisiplinan pada pembiasaan-pembiasaan seperti salaman sebelum dan sesudah pelajaran, berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, latihan dan pembiasaan merapihkan pakaian, perawatan gigi, dan rambut bagi yang tidak memakai jilbab.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk karakter yang melekat pada siswa tunagrahita ringan dan hidden curriculum yang berjalan selama di kelas di SLB Negeri 1 Bantul. Melihat perbedaan kadar intelektual antara anak normal dan anak tunagrahita ringan, tentu memberikan dampak pada karakter yang bersemayam dalam diri siswa. Selain itu, pendidikan yang terfokus pada kurikulum tertulis, mengesampingkan peran kurikulum tidak tertulis (hidden curriculum) yang sudah sangat jelas memberikan dampak sangat signifikan terhadap pertumbuhan karakter peserta didik pada pembentukannya. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menggali bentuk-bentuk karakter yang melekat serta aspek-aspek hidden curriculum apa saja yang mengitari area kelas tunagrahita ringan. Jenis penelitian ini adalah penelitian field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SLB Negeri 1 Bantul. Subjek penelitian ini adalah semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di jurusan tunagrahita ringan, meliputi kepala sekolah, kepala jurusan, guru, dan siswa/i, sedangkan jumlahnya dibatasi berdasarkan karakteristik. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dianalisis menggunakan metode Milles dan Hubermas, dengan tahapan reduction, display dan conclusion/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 bentuk karakter yang dimiliki oleh siswa tunagrahita ringan yaitu religiusitas, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Adapun aspek-aspek hidden curriculum, terdapat 2 macam yaitu aspek sosial yang menitikberatkan pada interaksi guru dengan siswa dan antar siswa itu sendiri, serta aspek budaya dengan kemandirian dan kedisiplinan pada pembiasaan-pembiasaan seperti salaman sebelum dan sesudah pelajaran, berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, latihan dan pembiasaan merapihkan pakaian, perawatan gigi, dan rambut bagi yang tidak memakai jilbab.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UMYen_US
dc.subjectHidden Curriculum, Pembentukan Karakter, Tunagrahita Ringan.en_US
dc.titleHIDDEN CURRICULUM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI 1 BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FAI: 398en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record