| dc.contributor.advisor | RAHARJO, ARIF BUDI | |
| dc.contributor.author | UDIN, NUR LAILAH | |
| dc.date.accessioned | 2017-11-15T04:24:56Z | |
| dc.date.available | 2017-11-15T04:24:56Z | |
| dc.date.issued | 2017-07-22 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16098 | |
| dc.description | This study aims to find out: 1) the types of juvenile delinquency; 2) the factors causing juvenile delinquency; 3) the management of juvenile delinquency undertaken by the Islamic Education teachers; and 4) the result of juvenile delinquency management undertaken by the Islamic Education teachers at MTs Muhammadiyah Kasihan.
This study was a descriptive-qualitative with the type of field research. The model of the study was Milles and Huberman interactive analysis: 1) data reduction; 2) data presentation; and 3) inference. The subjects of the study were the school Headmaster, the Vice Head of Students Affairs, guidance and counselling teachers, Islamic education teachers, and students at MTs Muhammadiyah Kasihan.
Result of the study are as follow: 1) types of juvenile delinquency in MTs Muhammadiyah Kasihan are categorized into three parts, which are low, medium, and high delinquency. 2) Factors causing juvenile delinquency are family environment, school environment, and social environment. 3) The management of juvenile delinquency undertaken by the Islamic Education teachers is by embedding Islamic values related to teenagers’ misbehavior as well as by showing good attitude and behavior as a model to the students. Actions undertaken by the Islamic education teachers in handling the misbehaved students are preventive action, in which there is no empty class hours; curative action, in which advice, warning and explanation are provided; and counselling action, where the students are fostered in the classroom and asked to recite istighfar. 4) After the process of counselling and management towards the juvenile delinquency, most of the students became aware of their mistakes and tried their best not to reproduce their negative deeds and also became obedient towards the school’s rules and regulations. However, there were also students who tend to keep misbehaving. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bentuk-bentuk kenakalan remaja; 2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja; 3) penanganan kenakalan remaja oleh guru pendidikan agama Islam; dan 4) hasil penanganan kenakalan remaja oleh guru pendidikan agama Islam di MTs Muhammadiyah Kasihan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan model analisis interaktif Milles dan Huberman: 1) reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) penarikan kesimpulan. Dengan subyek penelitian adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, guru BK, guru pendidikan agama Islam, dan siswa di MTs Muhammadiyah Kasihan.
Hasil penelitian yang didapatkan: 1) bentuk-bentuk kenakalan siswa yang terjadi di MTs Muhammadiyah Kasihan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu kenakalan ringan, sedang, dan berat. 2) faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 3) penanganan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam menangani kenakalan remaja adalah sebagai pembimbing yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai agama dalam menangani kenakalan remaja serta menunjukkan sikap dan tingkah laku yang baik kepada siswa. Adapun tindakan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam menangani kenakalan remaja dengan beberapa tindakan diantaranya tindakan preventif dengan cara mengisi waktu kosong. Tindakan kuratif dengan cara menasehati, memberi peringatan dan pemahaman. Serta tindakan pembinaan dilakukan dengan cara menyuruh siswa membaca istighfar, dan melalui pembelajaran di kelas. 4) hasil setelah adanya bimbingan/penanganan kenakalan remaja yaitu sebagian besar siswa sadar dan insyaf tidak mengulangi perbuatannya, berubah menjadi baik, taat terhadap peraturan sekolah, dan ada siswa yang sering mengulangi pada kenakalan yang sama. | en_US |
| dc.publisher | FAI UMY | en_US |
| dc.subject | Kenakalan remaja, dan guru pendidikan agama Islam. Juvenile Delinquency, Islamic Education Teachers | en_US |
| dc.title | PENANGANAN KENAKALAN REMAJA OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM di MTs MUHAMMADIYAH KASIHAN | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
356 | en_US |
