dc.contributor.advisor | NUGROHO, BAMBANG WAHYU | |
dc.contributor.author | DINATA, AMIN ASTRIA | |
dc.date.accessioned | 2018-01-04T01:49:08Z | |
dc.date.available | 2018-01-04T01:49:08Z | |
dc.date.issued | 2017-12-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16538 | |
dc.description | Tulisan ini membahas tentang alasan dari Negara Timor Leste dalam melakukan pembatalan Perjanjian CMATS yang disepakati oleh Timor Leste dan Australia dalam bekerjasama mengeksploitasi Celah Timor. Dalam Perjanjian CMATS membahas mengenai masalah eksploitasi sumber daya alam berupa minyak dan gas yang ada di Celah Timor dan juga melarang bagi kedua negara untuk melakukan klaim terhadap batas wilayah maritimnya. Timor Leste ingin agar Australia menyetujui untuk membatalkan Perjanjian CMATS yang membahas mengenai larangan penentuan batas maritim antara Timor Leste dan Australia, supaya Timor Leste dapat menentukan batas wilayah maritimnya.
Karena apabila batas antara kedua negara sudah jelas sesuai dengan prinsp UNCLOS, maka Timor Leste bisa memiliki ladang-ladang minyak dan gas yang ada di Laut Timor. Sedangkan Australia yang mengerti akan hal itu apabila Timor Leste mempunyai perbatasan yang jelas maka Australia akan kehilangan sumber kekayaan minyak dan gas di Laut Timor.
Oleh karena itu Australia terus menunda dalam melakukan perundingan terkait penentuan batas wilayah dengan Timor Leste dan di dalam Perjanjian CMATS dibuat lah larangan untuk membahas mengenai penentuan perbatasan selama 50 tahun kedepan. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Timor Leste dan Australia, Perjanjian CMATS, Sumber daya alam di Celah Timor. | en_US |
dc.title | MASALAH PERBATASAN ANTARA TIMOR LESTE DENGAN AUSTRALIA DALAM KASUS PERSENGKETAAN CELAH TIMOR TAHUN 2002-2013 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
795 | en_US |