STRATEGI PEMERINTAH AFRIKA SELATAN MENGATASI DAMPAK NEGATIF KRISIS EROPA DI BIDANG PERDAGANGAN 2008-2014
Abstract
Afrika Selatan merupakan negara di Afrika yang memiliki perekonomian paling maju. Afrika Selatan dan Uni Eropa telah menjalin hubungan yang baik sejak tahun 1994. Peningkatan hubungan tersebut terlihat dengan adanya perjanjian perdagangan dan pembangunan (TDCA) antara Afrika Selatan dan Uni Eropa. Volume ekspor Afrika Selatan telah mengalami peningkatan dengan ekspor produk yang beragam ke Eropa. Namun, Krisis Eropa yang terjadi pada tahun 2008 memberi dampak negatif pada neraca perdagangan Afrika Selatan. Hal ini disebabkan karena menurunnya permintaan ekspor dari Zona Euro. Sehingga pemerintah Afrika Selatan menyusun strategi untuk melindungi perdagangan Afrka Selatandari krisis Eropa.