Show simple item record

dc.contributor.advisorZUHRIYANTI, ERNI
dc.contributor.authorYANUAR., REZA MOCHAMMAD
dc.date.accessioned2018-01-04T04:11:14Z
dc.date.available2018-01-04T04:11:14Z
dc.date.issued2017-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16575
dc.description.abstractPengembangan kota Cirebon memacu peningkatan populasi dan pengembangan sektor industri dan pembangunan fasilitas infrastruktur di kota. Dampak dari perkembangan ini adalah besar jumlah sampah yang dihasilkan dan daya dukung lingkungan berkurang terhadap sampah. Timbulan Kota Cirebon setiap hari adalah sekitar 777,475 m3 dan hanya dibawa ke tempat penampungan (TPA) adalah sekitar 699,711 m3. Itu berarti belum optimal pengelolaan sampah di kota Cirebon. Dinas Lingkungan Hidup memiliki beberapa program kegiatan. Salah satu tujuan utama adalah sosialisasi dan konstruksi bank sampah masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam pengelolaan sampah. Untuk penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data dalam studi ini adalah dengan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa peran Dinas Lingkungan Hidup dari kota Cirebon dalam pengolahan sampah memiliki beberapa program kegiatan. Salah satu tujuan utama dari sosialisasi dan pembinaan bank sampah untuk masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam pengelolaan sampah dan juga memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan sampah sehingga dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Hanya Saja kurangnya partisipasi masyarakat dalam sosialisasi dan pembinaan juga karena kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pengelolaansampah. Masih menerapkan sistem Open Dumping yang membuang sampah santai langsung ke TPA dengan sesekali di lapisan atau ditutupi dengan tanah. Hal ini mengakibatkan belum optimalnya pengolahan sampah berbasis 3R (mengurangi, Reuse, Recycle), karena pengelolaan sampah dengan 3R memerlukan infrastruktur dan fasilitas khusus yang yang terpilash dan terpisah dalampenerapannya. Jadi pemerintah kota melalui Dinas Lingkungan Hidup Cirebon sampai sekarang hanya melakukan beberapa kegiatan sosialisasi untuk Masyarakat Umum dan siswa sekolah dasar, serta memberikan pelatihan untuk daur ulang limbah plastik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah harus memerlukan penambahan pendukung sarana dan prasarana dalam pengolahan sampah seperti pembelian sebuah armada truk untuk mengangkut sampah untuk meningkatkan kinerja pelayanan lingkungan dalam kegiatan pengelolaan limbah dan meningkatkan sosialisasi dan pembinaan yang berkaitan dengan pegolahansampah. Dan segera diterapkannya pengolahan sampah dengan konsep 3R (reduce , reuse, recycle) di kota Cirebon. Mulai dari pengadaan sarana dan prasarana seperti TPS 3R dan truk kontainer terpilahen_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectKata Kunci: Peran Pemerintah, Pengolahan Sampah, Konsep 3R,en_US
dc.titlePERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) KOTA CIREBON DALAM PENGOLAHAN SAMPAH TAHUN 2016en_US
dc.typeThesis SKR 776en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record