dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi partikel wa dan ga pada kalimat bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah buku Nihongo Shoho dan Minna no Nihongo Chūkyū I. Subjek penelitian ini adalah pertikel wa pada jenis fukujoshi dan partikel ga pada jenis kakujoshi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik sadap pada metode simak dalam sumber data tertulis.
Berdasarkan analisis data pada penelitian ini ditemukan delapan fungsi dari partikel wa yaitu, 1) menunjukkan sebuah informasi tertentu yang sedang dibicarakan, sudah diketahui bersama atau telah dimaklumi, 2) menunjukkan sebuah topik, yang kemudian menjadi sama-sama maklum, 3) menunjukkan sebuah topik pembicaraan (nomina pertama), dimana nomina pertama menjelaskan kualitas (nomina kedua), pada kontruksi N+wa N+ga, 4) menunjukkan perbandingan antara dua hal atau dua gagasan, yang kedua-duanya ditunjukkan oleh partikel wa, 5) menunjukan perasaan pembicara, 6) menunjukkan kata interogatif yang datang pada predikat, 7) menjangkau hal yang besar pada kalimat (ōkiku kakaru), 8) menunjukkan topik yang melintasi tanda titik (.).
Pada penelitian ini juga ditemukan sembilan fungsi dari partikel ga yaitu, 1) menunjukkan keberadaan, ketika digunakan dengan verba seperti aru, gozaru, iru, irassharu, 2) menunjukkan subjek pada verba intransitif, 3) menunjukkan suatu subjek yang baru, seperti halnya memperkenalkan seseorang, 4) digunakan sebagai kata interogatif dalam pertanyaan, 5) menunjukkan subjek dalam anak kalimat penghubung atau anak kalimat pengandaian, apabila ia berbeda dengan anak kalimat utama, 6) menunjukkan objek dari verba ketangkasan (dekiru, wakaru, dan bentuk verba yang potensial lainnya), 7) menunjukkan objek dari verba sensasi (mieru dan kikoeru) termasuk suru dalam pemakaian tertentu, 8) menunjukkan objek dari verba dan ajektiva keperluan (hitsuyō da, iru) dan keinginan (hoshii dan tai bentuk verba), 9) menunjukkan objek dari verba dan ajektiva emosi (suki da, kirai da, ureshii, kanashii, kowai, shinpai suru, dll). | |