| dc.contributor.advisor | SURANTO, SURANTO | |
| dc.contributor.author | SARI, SIWI PUSPITA | |
| dc.date.accessioned | 2018-01-12T07:24:47Z | |
| dc.date.available | 2018-01-12T07:24:47Z | |
| dc.date.issued | 2017-12-18 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16727 | |
| dc.description | Jumlah anggaran desa yang semakin meningkat menjadi tantangan bagi pemerintah desa dalam pengelolaannya. Oleh karena itu diperlukan adanya aplikasi untuk mengelola keuangan desa. SISKEUDES merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Desa Tamantirto merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul yang menerapkan aplikasi SISKEUDES. Penerapan aplikasi SISKEUDES merupakan himbauan dari pemrintah dalam rangka mewujudkan good and clean government. Penguasaan teknologi informasi pada Pemerintah Desa masih sangat kurang. hal tersebut dilihat dari pasifnya website desa yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa melalui sistem keuangan desa dan hambatan dalam penerapannya.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat dihasilkan sebuah kesimpulan analisis deskriptif terkait fokus yang akan diteliti. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer (dalam bentuk verbal) dan sekunder (tertulis).
Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa melalui siskeudes belum dapat dikatakan siap. Hal tersebut dilihat dari ketidaksiapan perangkat desa dalam penggunaan teknologi, kurangnya sarana pendukung, dan tingkat pemahaman masyarakat terkait keuangan desa yang masih rendah. Relasi antara kesiapan pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa dengan latar belakang pendidikan sangat berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari kualitas kinerja salah satu perangkat desa yang memiliki latar belakang pendidikan rendah.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah Pemerintah Desa Tamantirto sebaiknya dapat mengelola website desa dengan baik sebagai wujud transparansi desa. Pemerintah desa sebaiknya mengikuti Bimtek pengelolaan keuangan desa secara kontinyu dan merata. Pemerintah desa juga seharusnya melakukan evaluasi kinerja perangkat desa untuk mengetahui sejauh mana penerapan ilmu yang didapat dalam pelatihan. Perlunya revitalisasi terhadap pegawai atau perangkat desa yang tidak memiliki keahlian dalam mengerjakan tugas yang dibebankannya. | en_US |
| dc.description.abstract | Jumlah anggaran desa yang semakin meningkat menjadi tantangan bagi pemerintah desa dalam pengelolaannya. Oleh karena itu diperlukan adanya aplikasi untuk mengelola keuangan desa. SISKEUDES merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Desa Tamantirto merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul yang menerapkan aplikasi SISKEUDES. Penerapan aplikasi SISKEUDES merupakan himbauan dari pemrintah dalam rangka mewujudkan good and clean government. Penguasaan teknologi informasi pada Pemerintah Desa masih sangat kurang. hal tersebut dilihat dari pasifnya website desa yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa melalui sistem keuangan desa dan hambatan dalam penerapannya.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat dihasilkan sebuah kesimpulan analisis deskriptif terkait fokus yang akan diteliti. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer (dalam bentuk verbal) dan sekunder (tertulis).
Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa melalui siskeudes belum dapat dikatakan siap. Hal tersebut dilihat dari ketidaksiapan perangkat desa dalam penggunaan teknologi, kurangnya sarana pendukung, dan tingkat pemahaman masyarakat terkait keuangan desa yang masih rendah. Relasi antara kesiapan pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa dengan latar belakang pendidikan sangat berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari kualitas kinerja salah satu perangkat desa yang memiliki latar belakang pendidikan rendah.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah Pemerintah Desa Tamantirto sebaiknya dapat mengelola website desa dengan baik sebagai wujud transparansi desa. Pemerintah desa sebaiknya mengikuti Bimtek pengelolaan keuangan desa secara kontinyu dan merata. Pemerintah desa juga seharusnya melakukan evaluasi kinerja perangkat desa untuk mengetahui sejauh mana penerapan ilmu yang didapat dalam pelatihan. Perlunya revitalisasi terhadap pegawai atau perangkat desa yang tidak memiliki keahlian dalam mengerjakan tugas yang dibebankannya. | |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | Kesiapan pemerintah, Keuangan desa, Siskeudes. | en_US |
| dc.title | KESIAPAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA MELALUI APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI PADA DESA TAMANTIRTO, KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
729 | en_US |
