dc.description.abstract | Karya tulis yang saya buat ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler CM (Clon Mubalig) dalam pendalaman Materi PAI di MAN
2 Yogyakarta, untuk mengetahui keaktifan siswa dalam keorganisasian di MAN 2
Yogyakarta, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi siswa dalam pendalaman
materi PAI dan cara mengatasinya di MAN 2 Yogyakarta.
Penulis ini menggunakan penelitian “kualitatif deskriptif” penelitian ini
berlokasi di MAN 2 Yogyakarta dengan subyek penelitian adalah mentor Calon
Mubaligh, anggota Calon Mubaligh, siswa yang tidak mengikuti organisasi Calon
mubaligh. Sumber data yang digunakan adalah jenis data premier dan data sekunder.
Metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data yaitu metode observasi,
metode wawancara, dan dokumentasi. Serta tahapan yang digunakan dalam
menganalisis data ialah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
ferivikasi, dan triangulasi data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) pendalaman
materi PAI khususnya untuk anggota calon mubaligh belum maksimal dikarenakan
materi-materi yang disampaikan kurang menarik bagi anggota calon mubaligh jadi
minat siswa dalam mengikuti kegiatan calon mubaligh sangat minim, (2) keaktifan
anggotanya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh calon mubaligh
baik yang berbasis keagamaan maupun yang non keagamaan sangat kurang
berpartisifasi dalam materi dan kegiatan-kegiatan di ekstrakurikuler calon mubaligh,
(3) adapun kendala yang dihadapi oleh anggota Calon mubaligh masih banyak di
antaranya: (a) masih kurangnya mentor dari pihak guru PAI karena anggota calon
mubaligh dengan guru PAI kurang berkomunikasi dengan baik, (b) masih kurangnya
kesadaran siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler calon mubaligh
karena siswa-siswi lebih tertarik dengan kegiatan ekstrakurikuler lain seperti
pramuka, pecinta allam dan olahraga. | en_US |