| dc.contributor.advisor | ZUHRIYANTI, ERNI | |
| dc.contributor.author | ZAMAN, FAZRI BACHRUL | |
| dc.date.accessioned | 2018-01-16T07:57:31Z | |
| dc.date.available | 2018-01-16T07:57:31Z | |
| dc.date.issued | 2017-12-16 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16874 | |
| dc.description | Kota Cirebon mempunyai cukup banyak Budaya, Destinasi Wisata, dan Peninggalan Sejarah. Kota Cirebon juga mempunyai destinasi wisata yang sangat berpotensi untuk di kembangkan di bagian pariwisata. Selain itu, dengan adanya sektor wisata ini bisa mengembangkan perekonomian daerah dan menyejahterakan masyarakat dalam hal ini bisa di lihat seperti adanya fasilitas pelayanan yang terdapat pada kawasan/sekitaran Destinasi Wisata yang berguna untuk memfasilitaskan wisatawan. Fasilitas pelayanan ini seperti adanya warung makanan dan tokoh oleh-oleh Kota Cirebon yang bertujuan untuk memenuhi fasilitas wisatawan untuk berkunjung.
Untuk penelitian ini menggunakan metode kualitatitf. Metode pengumpulan data ini adalah dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata dalam Pengembangan Destinasi Wisata mencakup 2 indikator seperti (1) Peran dan (2) Pengembangan Pariwisata. Dari Indikator Peran ada 3 sub bagian yaitu seperti Koordinator, Fasilitator, dan Stimulator. Sedangkan Indikator Pengembangan Pariwisata yaitu seperti Atraksi Wisata, Transportasi, Akomodasi, Fasilitas Pelayanan, dan Infrastruktur. Dari hasil yang di dapat di temuan bahwasannya seperti (1) terdapat website yang masih dalam pengembangan sehingga membuat orang tidak bisa mengakses, (2) belum adanya Dasar Hukum yang mengatur tentang Pengembangan Pariwisata di Kota Cirebon, berdasarkan data dari wawancara bahwasannya memang belum adanya dasar hukum yang mengatur untuk pengembangan pariwisata di karenakan belum adanya data yang mencukupi untuk pembuatan perda, karena katanya untuk membuatnya memakan uang yang banyak, seharusnya sudah di buat di tahun kemarin tapi di tahun ini juga belum ada.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Peran Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon dalam Pengembangan Destinasi Wisata ini terdapat banyak pihak swasta/yayasan yang mengelola Destinasi Wisata. Namun dalam hal ini dari pihak Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon masih memberikan pengarahan dan Pembinaan terhadap Pengelola Destinasi Wisata. Untuk Website dari Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon masih dalam pengembangan. Dalam hal ini, perlu di tingkatkan lagi atau di segerakan cepat selesai dalam pengembangan ini. Karena Website adalah salah satu informasi dari Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata yang menghubungkan langsung kepada media untuk Promosi Wisata. | en_US |
| dc.description.abstract | Kota Cirebon mempunyai cukup banyak Budaya, Destinasi Wisata, dan Peninggalan Sejarah. Kota Cirebon juga mempunyai destinasi wisata yang sangat berpotensi untuk di kembangkan di bagian pariwisata. Selain itu, dengan adanya sektor wisata ini bisa mengembangkan perekonomian daerah dan menyejahterakan masyarakat dalam hal ini bisa di lihat seperti adanya fasilitas pelayanan yang terdapat pada kawasan/sekitaran Destinasi Wisata yang berguna untuk memfasilitaskan wisatawan. Fasilitas pelayanan ini seperti adanya warung makanan dan tokoh oleh-oleh Kota Cirebon yang bertujuan untuk memenuhi fasilitas wisatawan untuk berkunjung.
Untuk penelitian ini menggunakan metode kualitatitf. Metode pengumpulan data ini adalah dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata dalam Pengembangan Destinasi Wisata mencakup 2 indikator seperti (1) Peran dan (2) Pengembangan Pariwisata. Dari Indikator Peran ada 3 sub bagian yaitu seperti Koordinator, Fasilitator, dan Stimulator. Sedangkan Indikator Pengembangan Pariwisata yaitu seperti Atraksi Wisata, Transportasi, Akomodasi, Fasilitas Pelayanan, dan Infrastruktur. Dari hasil yang di dapat di temuan bahwasannya seperti (1) terdapat website yang masih dalam pengembangan sehingga membuat orang tidak bisa mengakses, (2) belum adanya Dasar Hukum yang mengatur tentang Pengembangan Pariwisata di Kota Cirebon, berdasarkan data dari wawancara bahwasannya memang belum adanya dasar hukum yang mengatur untuk pengembangan pariwisata di karenakan belum adanya data yang mencukupi untuk pembuatan perda, karena katanya untuk membuatnya memakan uang yang banyak, seharusnya sudah di buat di tahun kemarin tapi di tahun ini juga belum ada.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Peran Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon dalam Pengembangan Destinasi Wisata ini terdapat banyak pihak swasta/yayasan yang mengelola Destinasi Wisata. Namun dalam hal ini dari pihak Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon masih memberikan pengarahan dan Pembinaan terhadap Pengelola Destinasi Wisata. Untuk Website dari Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon masih dalam pengembangan. Dalam hal ini, perlu di tingkatkan lagi atau di segerakan cepat selesai dalam pengembangan ini. Karena Website adalah salah satu informasi dari Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata yang menghubungkan langsung kepada media untuk Promosi Wisata | |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | Peran, Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwis | en_US |
| dc.title | PERAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA 2016 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
727 | en_US |
