dc.description.sponsorship | Kegiatan mendaki gunung bukan hanya memberikan pemandang yang indah, background foto yang menarik, dan udara yang sejuk. Namun sebagai kegiatan yang menyenangkan bukan berarti kegiatan ini tidak memiliki resiko. Beberapa tahun terakhir yaitu semenjak bulan januari 2013 sampai april 2015 ditemukan banyak sekali kejadian-kejadian digunung baik itu kecelakaan, tersesat bahkan sampai meninggal. Terjadinya kecelakaan ini dapat disebabkan oleh kondisi medan pendakian, dan dari diri pendaki itu sendiri yang kurang melakukan persiapan yang matang sebelum pendakian. Melihat situasi seperti ini maka muncullah sebuah komunitas Wanita & Gunung yang memiliki visi dan misi pendakian yang aman dan nyaman. Dalam hal ini komunitas Wanita & Gunung melakukannya melalui event, maka diperlukan juga manajemen event yang sesuai untuk dilaksanakan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajemen event yang dilakukan oleh penyelenggara event Jambore Wanita & Gunung yaitu Komunitas Wanita & Gunung. Kerangka teori yang digunakan adalah teori manajemen event dimana terdapat aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam melaksanakan sebuah event. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif , sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian berlangsung di Basecamp komunitas Wanita & Gunung regional Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa event telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan teori manajemen event yang ada yaitu meliputi perencanaan event, pelaksanaan event, dan evaluasi. Dari hasil pelaksanaan event Jambore Wanita & Gunung dikatakan bahwa event tersebut sesuai dan dapat mencapai tujuannya yaitu mengkampanyekan pendakian yang aman dan nyaman. Selain itu dari pihak komunitas wanita & Gunung juga telah melakukan evaluasi untuk membenahi hal yang dirasa masih kurang pada event ditahun berikutnya. | en_US |