Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorALVIANTO, ALDI
dc.date.accessioned2018-01-22T03:01:32Z
dc.date.available2018-01-22T03:01:32Z
dc.date.issued2017-12-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17121
dc.description.abstractSkripsi ini membahas tentang Hizbut Tahrir Indonesia yang memberikan respon penolakan terhadap Negara Daulah Islamiyah yang di proklamirkan oleh ISIS. Secara latar belakang Hizbut Tahrir adalah organisasi Islam dengan ideologi yang ingin menegakkan Negara Islam (Daulah Islamiyah) di muka bumi. Hizbut Tahrir mempunyai landasan terhadap cita-cita mereka dengan rujukan al qur‟an dan al hadist. Jika dilihat dari latar belakang dan cita-cita, Hizbut Tahrir mempunyai kesamaan dengan kelompok ISIS. Akan tetapi ISIS telah dahulu memproklamirkan sebagai Daulah Islam baru yang tepatnya pada tahun 2013. ISIS merupakan singkatan dari Islamic State of Iraq and Syria yang merupakan kelompok radikal dan memiliki cita-cita mendirikan sebuah negara yang berlandaskan syariat Islam. Setelah ISIS mendeklarasikan kemerdekaan terhadap negara barunya, 3 hari setelah itu pihak Hizbut Tahrir langsung memberi respon penolakan terhadapnya. Lebih khususnya Hizbut Tahrir Indonesia dengan diwakili Ismail Yusanto sebagai juru bicara HTI menerangkan bahwa proklamasi ISIS tidak memenuhi 4 syarat syar‟i dalam pendirian Daulah Islamiyah yang sebenaranya.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectHizbut Tahrir Indonesia, ISIS, 4 Pilar Daulah Islamiyahen_US
dc.titlePENOLAKAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA TERHADAP PENDIRIAN NEGARA ISLAM IRAQ DAN SURIAHen_US
dc.typeThesis SKR 843en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record