dc.description.abstract | Pemilihan umum kepala daerah atau yang biasa disebut dengan pemilukada ini, merupakan salah satu wujud dari system demokrasi yang dianut oleh Negara Indonesia. Dalam proses ini diadakan pemilihan umum kepala daerah secara langsung oleh rakyat, yang mana sebelumnya hanya penonton tetapi berubah menjadi pelaku dan penentu. Perubahan yang signifikan ini tentu membawa dampak yang luar biasa, baik ditingkat elit partai dan para pemilih itu sendiri yankni rakyat. Dan elit politik yang kemudian akan menjadi bagian dalam sebuah proses pemilihan umum akan bersaing untuk memperoleh kedudukan sebagai pemimpin khususnya dalam sebuah daerah.
Dalam pemilihan serentak yang diselenggarakan pada bulan Desember Tahun 2015 banyak partai yang mempersiapkan matang-matang strategi politik dan koalisi politik untuk sampai pada puncak kemenangan, untuk menyambut pemilu serentak. Partai Amanat Nasional (PAN) mealukan pembacaan situasi dan merancang strategi yang tepat dengan membangun koalisi delapan partai dan basis masa yang sengaja disebarkan ke setiap dusun untuk melakukan penyadaran politik / pendidikan politik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi politik yang digunakan Partai Amanat Nasioal dalam memenangkan pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman periode 2015-2020.
Dalam penyajian data peneliti mengumpulkan informasi yang tersusun yang memberikan dasar pijakan kepada peneliti untuk melakukan suatu pembahasan dan pengambilan kesimpulan. Penyajian ini kemudian menggabungkan informasi yang telah didapat berupa data-data yang diambil dari setiap infoman, data berupa wawancara, rekaman atau dokumen. Penelitian ini dilakukan pada Partai Amanat Nasional sebagai Partai yang menjadi pemenang dalam Pilkada Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi-strategi kampanye yang dilakukan Partai Amanat Nasional dan pasangan calon Sri purnomo untuk memenangkan pemilu serentak Kabupaten Sleman dapat dipandang memenuhi ketentuan prinsip umum yaitu musyawarah, keadilan, kesetaraan, amanah dan amar ma’aruf nahi munkar karena dalam menyusun rencana kerja kampanye atau langka-langka yang akan diambil diabahas secara bersama-sama dengan cara rapat dan diskusi bersama tim sukses dan tidak hanya mendengarkan masukan dari partai PAN saja, tetapi dari semua partia yang berkualisi memilki prioritas yang sama. Selain itu dalam menjalankan kegiatan kampanye Sri Purnomo dan Sri Multimatun tanpa menyebarkan janji-janji akan tetapi dengan meminta dukungan dan mengajak masyarakat untuk mengembangkan dan memajukan kabupaten sleman menjadi lebih baik dengan program yang sudah berjalan dibawa kepemimpinan Sri Purnomo sebelumnya. | en_US |