Show simple item record

dc.contributor.advisorZAENURI, MUCHAMAD
dc.contributor.authorSUTARI, CANGGI S
dc.date.accessioned2018-01-22T04:01:54Z
dc.date.available2018-01-22T04:01:54Z
dc.date.issued2017-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17138
dc.descriptionPermasalahan terkait kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah masih banyaknya guru yang datang tidak tepat pada waktunya dan pulang terlebih dahulu tidak sesuai dengan tata tertib kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang sudah jelas mencantumkan aturan jam kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pemberian tambahan penghasilan bagi Apartur Sipil Negara serta pengaruh pemberian tambahan penghasilan bagi Apartur Sipil Negara terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Yogyakarta Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi untuk melengkapi informasi, interview yakni memberikan pertanyaan secara langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pelaksanaan Implementasi kebijakan pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diatur berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 43 Tahun 2015 Tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta telah berjalan dengan baik. Mekanisme pemberian tambahan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pemberiannya diusulkan oleh SKPD/Unit Kerja dengan mempertimbangkan kriteria bobot jabatan, hasil penilaian kinerja dan kedisiplinan pegawai dengan besaran uang tambahan penghasilan bagi pegawai atau plafon TPP dihitung dengan mengalikan bobot jabatan dengan nilai besaran pokok sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang ditetapkan dalam APBD yang dikelola Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (untuk pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan). Pemberian Tambahan Penghasilan terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berpengaruh terhadap Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, kesesuaian kuantitas hasil pekerjaan dengan waktu penyelesaian, tingkat kehadiran pegawai sesuai dengan jam kerja, kesesuaian pengetahuan yang dimiliki dengan jenis pekerjaan serta kemampuan bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan diberikannya TPP bagi pegawai dapat memberikan perangsang kinerja pegawai untuk dapat menyelesaikan tugas dan fungsinya dengan lebih cepat dan efisien. Saran penelitian ini adalah dalam proses penilaian bobot kinerja hendaknya lebih melakukan analisa secara cermat khususnya mengenai beban kerja yang diberikan kepada seorang pegawai sehingga pemberian TPP akan tepat sasaran serta perlu dilakukan perencanaan anggaran secara optimal untuk pemberian tambahan penghasilan secara proporsional berdasarkan beban kerja, kemampuan pegawai dan disiplin pegawai yang mendapat tambahan beban kerja dan perlu dilakukan pengawasan terkait aspek kedisiplinan pegawai yang datang terlambat dan pulang mendahului jam kerja, sehingga pemberian TPP benar-benar dapat meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil di Kota Yogyakarta.en_US
dc.description.abstractPermasalahan terkait kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah masih banyaknya guru yang datang tidak tepat pada waktunya dan pulang terlebih dahulu tidak sesuai dengan tata tertib kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang sudah jelas mencantumkan aturan jam kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pemberian tambahan penghasilan bagi Apartur Sipil Negara serta pengaruh pemberian tambahan penghasilan bagi Apartur Sipil Negara terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Yogyakarta Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi untuk melengkapi informasi, interview yakni memberikan pertanyaan secara langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pelaksanaan Implementasi kebijakan pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diatur berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 43 Tahun 2015 Tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta telah berjalan dengan baik. Mekanisme pemberian tambahan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pemberiannya diusulkan oleh SKPD/Unit Kerja dengan mempertimbangkan kriteria bobot jabatan, hasil penilaian kinerja dan kedisiplinan pegawai dengan besaran uang tambahan penghasilan bagi pegawai atau plafon TPP dihitung dengan mengalikan bobot jabatan dengan nilai besaran pokok sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang ditetapkan dalam APBD yang dikelola Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (untuk pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan). Pemberian Tambahan Penghasilan terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berpengaruh terhadap Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, kesesuaian kuantitas hasil pekerjaan dengan waktu penyelesaian, tingkat kehadiran pegawai sesuai dengan jam kerja, kesesuaian pengetahuan yang dimiliki dengan jenis pekerjaan serta kemampuan bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan diberikannya TPP bagi pegawai dapat memberikan perangsang kinerja pegawai untuk dapat menyelesaikan tugas dan fungsinya dengan lebih cepat dan efisien. Saran penelitian ini adalah dalam proses penilaian bobot kinerja hendaknya lebih melakukan analisa secara cermat khususnya mengenai beban kerja yang diberikan kepada seorang pegawai sehingga pemberian TPP akan tepat sasaran serta perlu dilakukan perencanaan anggaran secara optimal untuk pemberian tambahan penghasilan secara proporsional berdasarkan beban kerja, kemampuan pegawai dan disiplin pegawai yang mendapat tambahan beban kerja dan perlu dilakukan pengawasan terkait aspek kedisiplinan pegawai yang datang terlambat dan pulang mendahului jam kerja, sehingga pemberian TPP benar-benar dapat meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil di Kota Yogyakarta.
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.titleIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS : PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016)en_US
dc.typeThesis SKR 643en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record