| dc.contributor.advisor | RUSIMAH, SITI YUSI | |
| dc.contributor.advisor | SUTRISNO, SUTRISNO | |
| dc.contributor.author | HARYANTI, NIKA SRI | |
| dc.date.accessioned | 2018-01-23T04:16:01Z | |
| dc.date.available | 2018-01-23T04:16:01Z | |
| dc.date.issued | 2017-11-25 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17179 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan tenaga kerja, pendapatan dan keuntungan usahatani padi sistem Tapin, Tabela dan Tabela Minapadi di Jowahan Sumberagung Moyudan Sleman serta mengetahui alasan petani yang kembali menerapkan Tapin dan tetap menerapkan Tabela. Responden dalam penelitian yaitu seluruh petani yang pernah menerapkan Tabela sebanyak 35 petani. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan Sistem Tabela Minapadi penggunaan tenaga kerja paling sedikit sebesar 6.50 HKSP/1000 m2 diikuti oleh sistem Tabela sebesar 8.10 HKSP/1000 m2 dan terakhir sistem Tapin sebesar 10.18 HKSP/1000 m2. Demikian juga dengan besarnya pendapatan dan keuntungan, masing-masing sebesar Rp. 1,8 juta dan Rp. 1,3 juta untuk sistem Tabela Minapadi, Rp. 1,4 juta dan Rp. 894 ribu untuk Tabela, terakhir sebesar Rp. 879 ribu dan Rp. 421 ribu untuk sistem Tapin. Alasan petani yang kembali menerapkan Tapin dikarenakan kesulitan dalam penyulaman dan pertumbuhan gulma lebih banyak dibandingkan sistem Tabela. Alasan petani yang bertahan menerapkan Tabela dikarenakan lebih menghemat biaya tenaga kerja tanam, biaya benih dan mampu meningkatkan pendapatan petani. | en_US |
| dc.description.abstract | This research aims to investigate the comparison of the use of labors, income, and rice farm profit using Tapin, Tabela and Tabela Minapadi system at Dusun Jowahan Sumberagung Moyudan Sleman and to find out the farmers’ reasons in implementing Tapin while having Tabela. The samples in this study are all the farmers who have used Tabela, and they are 35 farmers. The primary data collection are using interview and questionnaire. The result of the study shows that Tabela Minapadi system has the smallest amount of the labors which is 6.50 HKSP/1000 m2 followed by Tabela system which is 8.10 HKSP/1000 m2, and Tapin system is 10.18 HKSP/1000 m2. Besides, the income and benefits of Tabela Minapadi are Rp 1.800.000,00 and Rp 1.300.000,00 followed by Tabela system with Rp 1.400.000,00 and Rp 894.000,00 then Tapin system are Rp 879.000,00 and Rp 421.000,00. In addition, the farmers’ reasons to use Tapin system are because the challenges in replacing dead rice seedlings with new ones and the growth of weeds comparing with Tabela system. In the other hand, the farmers who still use Tabela system are because Tabela system economizes the labor, the plant and the seed cost, then it could increase the farmers’ income. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Rice Farm, Tapin system, Tabela, and Minapadi Usahatani Padi, Sistem Tapin, Tabela , Minapadi | en_US |
| dc.title | STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM TAPIN, TABELA DAN TABELA MINAPADI DI DUSUN JOWAHAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F P
167 | en_US |
