Show simple item record

dc.contributor.advisorAMINAh, SITI
dc.contributor.authorSARI, ULVIA NURTIARA
dc.date.accessioned2018-01-25T07:23:53Z
dc.date.available2018-01-25T07:23:53Z
dc.date.issued2017-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17271
dc.descriptionLatar Belakang :Tinea pedis adalah infeksi jamur superfisial disebabkan oleh invasi jaringan keratin seperti rambut, kuku dan lapisan kornea dari kulit oleh jamur berfilamen. Umumnya di derita oleh laki-laki dewasa dan remaja dibandingkan wanita dan anak-anak, yang dapat meningkat karena kelembaban yang tinggi, kebersihan diri, usia, jenis kelamin, serta riwayat imunodefisiensi. Tujuan: untuk mengetahui profil kejadian tinea pedis, berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan riwayat penyakit penyerta. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional pendekatan retrospektif dari data rekam medis sebanyak 126 pasien di RS PKU Muhammadiyah Gamping periode Januari 2015- September 2016. Data nominal dianalisis dengan uji chi-square 1 sampel. Hasil : Hasil penelitian pada kelompok usia 15-64 tahun dengan prevalensi tertinggi dalam nilai P 0.000 (P<0.005), bahwa kelompok usia tersebut beresiko terjadinya tinea pedis. Tingkat pendidikan SMA dengan prevalensi tertinggi 12 orang dalam nilai P 0.004 (P<0.05), menunjukan terdapat hubungan bermakna. Jenis pekerjaan swasta dengan prevalensi 15 orang dalam nilai P 0.000 (P<0.05) menunjukan hubungan bermakna untuk terjadinya tinea pedis. Jenis kelamin perempuan memiliki prevalensi lebih tinggi sebanyak 21 pasien di banding laki-laki pada prevalensi 15 pasien, dengan nilai P 0.317 (P>0.005) menunjukan tidak didapatkan hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan terjadinya tinea pedis. Kesimpulan: hasil penelitian yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian tinea pedis dengan usia, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan. Namun, tidak di dapatkan hubungan bermakna antara kejadian tinea pedis dengan jenis kelamin.en_US
dc.description.abstractBackground: Tinea pedis is a superficial fungal infection caused by invasion of keratin tissue such as hair, nails and corneal lining of the skin. It is commonly suffered by adult and adolescent males versus women and children, which can increase due to high humidity, personal hygiene, age, sex, and immunodeficiency. Objective: To determine the profile of incidence of tinea pedis, based on age, sex, type of work, education level, and comorbidities. Method: This study used cross sectional and were analyzed by chi-square test. Research approach from medical record data of 126 patients in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital from January 2015 to September 2016. Results: The results of the study in range of age group 15-64 years with the prevalence in P value 0.000 (P <0.05) is that group has a risk of getting tinea pedis. High school education with the highest prevalence of 12 people in the value of P 0.004 (P <0.05), and private employment with a prevalence of 15 people in the P value of 0.000 (P <0.05) indicates a significant relationship for the occurrence of tinea pedis. Female have a higher prevalence as much as 21 patients, with P value 0.317 (P> 0.005) showed no significant association between sex with tinea pedis occurrence. Conclusion: The conclusion of the study is there is a significant relationship between incidence of tinea pedis with age, type of work and education level. However, there was no significant association between tinea pedis incidence and gender.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectTinea pedis, dermatophytosis, profiles, risk factors. Tinea pedis, dermatofitosis, profil, faktor resiko.en_US
dc.titlePROFIL KEJADIAN TINEA PEDIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2015 - SEPTEMBER 2016en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 407en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record