Show simple item record

dc.contributor.advisorHARSANTO, PUJI
dc.contributor.authorFITRIADIN, AHMAD AZMI
dc.date.accessioned2018-02-07T02:41:00Z
dc.date.available2018-02-07T02:41:00Z
dc.date.issued2015-03-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17486
dc.descriptionDaerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah rawan bencana terhadap letusan Gunung Merapi. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Di samping menimbulkan bencana pada saat terjadi letusan, bencana juga terjadi setelah letusan yang berupa aliran debris dari lahar. Endapan lahar di hulu sungai menjadi sumber sedimen suplai bagi daerah hilir.en_US
dc.description.abstractDaerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah rawan bencana terhadap letusan Gunung Merapi. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Di samping menimbulkan bencana pada saat terjadi letusan, bencana juga terjadi setelah letusan yang berupa aliran debris dari lahar. Endapan lahar di hulu sungai menjadi sumber sedimen suplai bagi daerah hilir.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectBencana, sedimen, morfologi sungai, kemiringan, hidrolikaen_US
dc.titleANALISIS PARAMETER HIDROLIKA SEPANJANG SUNGAI PROGO SETELAH LETUSAN GUNUNG MERAPI 2010en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record