Show simple item record

dc.contributor.advisorNURCAHYADI, TEDDY
dc.contributor.advisorSANTOSO, TITO HADJI AGUNG
dc.contributor.authorSULISTYAWAN, SHIDIQ ARSUB
dc.date.accessioned2018-02-07T07:28:27Z
dc.date.available2018-02-07T07:28:27Z
dc.date.issued2017-12-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17535
dc.description.abstractMinyak pelumas adalah sebuah cairan yang terdiri dari gabungan beberapa zat kimia melalui proses destilasi. Proses destilasi minyak yang mempunyai temperatur mencapai 105ᵒC-135ᵒC. Pelumas terdiri dari gabungan 2 zat dasar yaitu minyak mentah dan zat-zat tambahan. Minyak mentah mempunyai unsur yang lebih banyak sekitar 90% sedangkan zat tambahan hanya berkisar 10%. Zat tambahan difungsikan sebagai zat yang menentukan karakteristik minyak pelumas. Minyak pelumas berfungsi melumasi bagian dalam mesin sepeda motor, bagian dalam mesin sendiri terdapat beberapa komponen penting sistem penggerak motor, seperti poros engkol, katup, torak dan komponen lainnya. Selain sebagai cairan pencegah gesekan pelumas juga berfungsi sebagai pendingin mesin sepeda motor. Pelumas juga memberikan efek pembersih pada bagian dalam mesin sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik viskositas dan konduktivitas termal beberapa jenis minyak pelumas terhadap temperatur dan kinerja motor Suzuki Shogun R 125 CC Tahun 2006. Dengan menggunakan oli jenis Yamalube Sport dan Eneos Touring berkarakteristik semi sintetik, Castrol Power 1 berkarakteristik full sintetik, Enduro 4T Racing berkarakteristik sintetik dengan sae masing-masing pelumas 10W40. Dengan meliputi metode pengujian berupa pengukuran konduktivitas termal, viskositas, torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan temperatur mesin, manifold, exhaust, pelumas. Untuk bahan bakar yang digunakan adalah Pertalite RON 90 dengan menempuh jarak 4 km pada kecepatan 38-42 km/jam. Hasil pengujian yang diperoleh dari konduktivitas tertinggi adalah Enduro 4T Racing dengan nilai 0,133 W/m.K sedangkan nilai terendah adalah Yamalube Sport dengan nilai 0,129 W/m.K. Viskositas tertinggi adalah Enduro 4T Racing dengan nilai 73,705 MPa.s dan viskositas terendah adalah pelumas Eneos Touring dengan nilai 56,591 Mpa.s. Torsi tertinggi pada saat pengujian adalah Castrol Power 1 dengan nilai 9,188 N.m dan torsi terendah adalah pelumas Enduro 4T Racing dengan nilai 8,328 N.m. Daya maksium yang didapatkan pelumas Yamalube Sport mempunyai daya tertinggi 8.06 HP dan daya terendah Enduro 4T Racing dengan nilai 7,48 HP. Konsumsi bahan bakar paling sedikit pada pengujian ini adalah Enduro 4T Racing dengan nilai 52.56 km/liter dan Temperatur mesin tertinggi Yamalube Sport dengan nilai 82,08 ᵒC. Dapat disimpulkan bahwa dari percobaan keempat jenis minyak pelumas dengan tiga karakteristik yang berbeda mempunyai hasil yang beragam, Pada pengujian ini bisa memilih jenis pelumas yang sesuai dengan keinginan pengendara dan juga sesuai dengan karakteristik sepeda motor yang akan digunakan.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectMinyak Pelumas, Viskositas, Konduktivitas Termal, Daya, Torsi, Konsumsi Bahan Bakar.en_US
dc.titlePENGARUH KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN KONDUKTIVITAS TERMAL 4 JENIS MINYAK PELUMAS DENGAN SAE 10W40 TERHADAP TEMPERATUR MESIN DAN KINERJA MOTOR SUZUKI SHOGUN R 125 CC TAHUN 2006 DENGAN BAHAN BAKAR PERTALITE RON 90en_US
dc.typeThesis SKR 608en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record