dc.contributor.author | AGENG, HARNING SEKAR | |
dc.date.accessioned | 2018-02-08T06:13:38Z | |
dc.date.available | 2018-02-08T06:13:38Z | |
dc.date.issued | 2015-08-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17580 | |
dc.description | Penelitian yang berjudul “Macam Sumber Bahan Organik dan Macam
Dekomposer Dalam Pembuatan Kompos Serta Pengaruhnya terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Varietas Hot Beauty” dilaksanakan di Green house
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mulai bulan Januari
sampai Juni 2015.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan yang disusun
dalam rancangan acak lengkap dengan 12 perlakuan, yaitu :
K1 = kompos eceng gondok dan dekomposer EM4
K2 = kompos limbah pasar dan dekomposer EM4
K3 = kompos blotong dan dekomposer EM4
K4 = kompos eceng gondok dan dekomposer Stardec
K5 = kompos limbah pasar dan dekomposer Stardec
K6 = kompos blotong dan dekomposer Stardec
K7 = kompos eceng gondok dan dekomposer Monodon
K8 = kompos limbah pasar dan dekomposer Monodon
K9 = kompos blotong dan dekomposer Monodon
K10= kompos eceng gondok
K11= kompos limbah pasar
K12= kompos blotong
Semua perlakuan diaplikasikan dalam takaran 20 ton per hektar dan setiap
perlakuan diulang 3 kali, sehingga didapatkan 36 unit percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kompos pada berbagai sumber
bahan organik dan macam dekomposer tidak memberikan perbedaan nyata pada
semua parameter pertumbuhan dan hasil cabai varietas Hot Beauty 2) Terdapat
kecenderungan kompos yang berasal dari perlakuan limbah sampah pasar dan
Stardec menghasilkan pertumbuhan tanaman cabai lebih baik 3) Terdapat
kecenderungan kompos yang berasal dari perlakuan limbah sampah pasar dan
Monodon memberikan hasil cabai yang lebih tinggi. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian yang berjudul “Macam Sumber Bahan Organik dan Macam
Dekomposer Dalam Pembuatan Kompos Serta Pengaruhnya terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Varietas Hot Beauty” dilaksanakan di Green house
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mulai bulan Januari
sampai Juni 2015.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan yang disusun
dalam rancangan acak lengkap dengan 12 perlakuan, yaitu :
K1 = kompos eceng gondok dan dekomposer EM4
K2 = kompos limbah pasar dan dekomposer EM4
K3 = kompos blotong dan dekomposer EM4
K4 = kompos eceng gondok dan dekomposer Stardec
K5 = kompos limbah pasar dan dekomposer Stardec
K6 = kompos blotong dan dekomposer Stardec
K7 = kompos eceng gondok dan dekomposer Monodon
K8 = kompos limbah pasar dan dekomposer Monodon
K9 = kompos blotong dan dekomposer Monodon
K10= kompos eceng gondok
K11= kompos limbah pasar
K12= kompos blotong
Semua perlakuan diaplikasikan dalam takaran 20 ton per hektar dan setiap
perlakuan diulang 3 kali, sehingga didapatkan 36 unit percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kompos pada berbagai sumber
bahan organik dan macam dekomposer tidak memberikan perbedaan nyata pada
semua parameter pertumbuhan dan hasil cabai varietas Hot Beauty 2) Terdapat
kecenderungan kompos yang berasal dari perlakuan limbah sampah pasar dan
Stardec menghasilkan pertumbuhan tanaman cabai lebih baik 3) Terdapat
kecenderungan kompos yang berasal dari perlakuan limbah sampah pasar dan
Monodon memberikan hasil cabai yang lebih tinggi. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Bahan organik, Dekomposer, Kompos, Cabai varietas Hot Beauty. | en_US |
dc.title | MACAM SUMBER BAHAN ORGANIK DAN MACAM DEKOMPOSER DALAM PEMBUATAN KOMPOS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI VARIETAS HOT BEAUTY | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |