Show simple item record

dc.contributor.advisorDEWI, ARLINA
dc.contributor.authorNADIRA, ALFIA
dc.date.accessioned2018-02-08T07:05:47Z
dc.date.available2018-02-08T07:05:47Z
dc.date.issued2017-04-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17588
dc.descriptionLatar belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya cukup tinggi. Faktor risikonya dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu yang dapat diubah (mencakup perilaku hidup sehat), dan tidak dapat diubah (terkait faktor genetik). Di dalam satu keluarga, seluruh anggota cenderung memiliki perilaku hidup sehat yang sama. Dengan begitu, jika satu anggota keluarga menderita DM, sesungguhnya anggota lain turut memiliki risiko penyakit tersebut. Perilaku hidup sendiri sifatnya dinamis, dapat berubah melalui beberapa kondisi. Dalam pembentukan perilaku, kesadaran memiliki peran penting. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi untuk mengetahui hubungan antara keduanya. Metode :Cross sectional study dilakukan terhadap 1164 mahasiswa UMY yang melakukan screening kesehatan di Poliklinik UMY pada tahun 2016. Analisa data dilakukan dengan uji chi squaretabel 2x3. Hasil :Kebanyakan responden sadar bahwa tidak ada riwayat DM di keluarganya, namun ditemukan cukup banyak perilaku hidup yang tidak sehat. Dari seluruh responden, sebagian besar memiliki perilaku hidup tidak sehat. Dengan batas kemaknaan 0.05, didapatkan nilai p 0.606 (p > 0.05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara kesadaran riwayat DM di keluarga dengan perilaku hidup sehat. Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara kesadaran riwayat DM di keluarga dengan perilaku hidup sehat baik pada responden yang menyadari ada riwayat DM di keluarga, menyadari tidak ada riwayat DM di keluarga, dan tidak menyadari keberadaan riwayat DM di keluarga.en_US
dc.description.abstractBackground: Diabetes Mellitus (DM) is a non-communicable disease with a high prevalence. The risk factors can be divided into two groups : modifiable risk factors (including healthy lifestyle), and non-modifiable (linked with genetic aspects). In one family, the whole member tend to share the same lifestyle. Hence, if one person is diagnosed with DM, the other members are also put in a certain risk of getting the same disease. Lifestyle itself is dynamic, making it subject to change through some conditions. In the process of developing a lifestyle, awareness has a key point. Thus, studying the relationship between those two aspects is necessary. Methods :Cross sectional study is conducted on 1164 college student of UMY who took a health screening test in UMY Policlinic on 2016. The data was analysed with 2x3 table chi square test. Results : Majority of respondents were aware of the absence of DM family history, yet a high number of unhealthy lifestyle were found. Of all respondents, most of them has an unhealthy lifestyle. With significance cut-off level of 0.05, p value was 0.606 (p > 0.05) which means there is no association between DM family history awareness and healthy lifestyle. Conclusion :No relationship was found between awareness of DM family history and healthy lifestyle, whether in respondents aware of DM family history presence, aware of DM family history abscence, and unaware at all.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectawareness, diabetes mellitus family history, dietary pattern, physical activity, smoking, healthy lifestyle. kesadaran, riwayat diabetes melitus,pola makan, aktivitas fisik, merokok, perilaku hidup sehaten_US
dc.titleHUBUNGAN KESADARAN RIWAYAT DIABETES MELITUS DI KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT PADA MAHASISWA UMYen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 387en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record