| dc.contributor.advisor | HILMAN, ORYZATI | |
| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | PURBOHADI, DEA KARIMA | |
| dc.date.accessioned | 2018-02-10T03:25:54Z | |
| dc.date.available | 2018-02-10T03:25:54Z | |
| dc.date.issued | 2017-06-13 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17659 | |
| dc.description | Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis, yang
ditandai dengan gangguan dalam metabolisme sebagai akibat dari sekresi insulin
menurun, atau karena penurunan sensitivitas insulin dari sel sel tubuh. Diabetes
mellitus bisa semakin memburuk dengan adanya keadaan depresi.SEFT
merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk
menurunkan skor tes skrining depresi, sehingga diharapkan setelah dilakukan
terapi SEFT pada pasien bisa membantu untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien.Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Desain yang
digunakan adalah quasi-eksperimental dengan menggunakan two group pretestpostest
design.Dilakukan pada subyek yang berjumlah total 20 orang,
yangmemenuhi kriteria inklusi.Terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah terapi SEFT
(Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap penurunan skor tes skrining
depresi pada penderita diabetes mellitus pada pasien di RS PKU Muhammadiyah
Gamping Yogyakarta dengan p-value <0,05 melalui uji paired sample t test.Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan
antara sebelum dan sesudah terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique) terhadap penurunan skor tes skrining depresi pada penderita diabetes
mellitus pada pasien di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. | en_US |
| dc.description.abstract | Diabetes mellitus is a chronic metabolic disease, characterized by a
disturbance in metabolism as a result of insulin secretion decreased, or due to
decreased insulin sensitivity of the cell body cells. Diabetes mellitus can worsen
with depression. SEFT is one of the complementary therapies that can be used to
reduce depression levels, so it is hoped that after SEFT therapy in patients can
help to improve the quality of life of patients.
This research is done by quantitative method. The design used was
quasi-experimental using two groups pretest-postest design. Conducted on
subjects totaling 20 people, meeting the inclusion criteria.
Emotional Freedom Technique) therapy on decrease of depression level in
diabetics mellitus patients at PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Hospital
with p-value <0,05 through paired sample t test.
Based on the results of the study, there was a significant effect
between before and after SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) therapy
to decrease depression level in patients with diabetes mellitus in patients at PKU
Muhammadiyah Gamping Hospital in Yogyakarta. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Diabetes Mellitus, Depresi, Terapi Seft. Diabetes Mellitus, Depression, Seft Theraphy | en_US |
| dc.title | PENGARUH TERAPI SEFT UNTUK MENURUNKANSKOR TES SKRINING DEPRESIPADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
386 | en_US |
