Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahputra,Ramadoni
dc.contributor.advisorMustar,Yusvin
dc.contributor.authorRAHMAT, FATHUL
dc.date.accessioned2018-02-10T03:32:25Z
dc.date.available2018-02-10T03:32:25Z
dc.date.issued2017-08-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17661
dc.description.abstractInstalasi yang baik akan membuat kinerja motor akan semakin baik. Dari penghantar dan juga kabel yang digunakan dapat dilihat seberapa besar motor induksi dapat bekerja. Dengan menggunakan software ETAP 12.6 kita dapat melakukan simulasi untuk mengetahui load flow dari jaringan yang dimana kita dapat mengetahui permasalahan yang terjadi pada instalasi motor induksi. Semakin buruk instalasi yang ada maka kinerja motor akan semakin tidak efisien, sehingga dapat membuat perusahaan yang menggunakannya dapat dirugikan secara finansial. Buruknya instalasi pada motor induksi dapat mengakibatkan berbagai macam hal, seperti kabel terbakar bahkan motor dapat terbakar bila instalasi yang diterapkan tidak sesuai dengan aturan. Aturan dalam instalasi motor induksi dapat dilihat pada PUIL 2000. Di dalam PUIL 2000 kita dapat mengetahui seberapa besar kabel yang dibutuhkan dalam motor induksi begitupun dengan breaker. Dalam PUIL 2000 disebutkan bahwa kabel yang terpasang pada motor induksi tidak boleh kurang dari 125 arus beban penuh. Dan untuk breaker motor jenis sangkar tupai yaitu sebesar 250 dari FLA motor yang diproteksi.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectInstalasi Motor Induksi, Load Flow, ETAP 12.6, PUIL 2000en_US
dc.titleANALISIS INSTALASI MOTOR INDUKSI PADA SUBSTATION 2 DI PT PERTAMINA RU V BALIKPAPANen_US
dc.typeThesis SKR F T 686en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record