| dc.contributor.author | GIANTRISNA, MUHAMMAD ARKO | |
| dc.date.accessioned | 2018-02-13T06:21:29Z | |
| dc.date.available | 2018-02-13T06:21:29Z | |
| dc.date.issued | 2015-01-08 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17718 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pupuk pelet dapat menggantikan
pupuk rekomendasi dan mendapatkan dosis pupuk pelet NPK-Blotong yang
efektif terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum) pada
tanah Regosol. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan September - November 2014.
Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan faktor tunggal, yaitu
pelet NPK-Blotong. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan tiga
ulangan. Adapun perlakuan yang diuji : 1) Urea 350 Kg/Ha + SP36 250 Kg/Ha +
KCl 300 Kg/Ha; 2) Urea 330 Kg/Ha + SP36 120 Kg/Ha + KCl 270 Kg/Ha +
Blotong 1,38 ton/Ha; 3) Pupuk Pelet NPK-Blotong 1 Ton/Ha; 4) Pupuk Pelet
NPK-Blotong 2 Ton/Ha; 5) Pupuk Pelet NPK-Blotong 3 Ton/Ha; 6) Pupuk Pelet
NPK-Blotong 4 Ton/Ha; 7) Pupuk Pelet NPK-Blotong 5 Ton/Ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan dengan pelet NPKBlotong
dapat menggantikan pupuk rekomendasi dalam budidaya bawang merah
pada tanah Regosol dan dosis 1 Ton/Ha pupuk pelet NPK-Blotong lebih efektif
terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum). | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pupuk pelet dapat menggantikan
pupuk rekomendasi dan mendapatkan dosis pupuk pelet NPK-Blotong yang
efektif terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum) pada
tanah Regosol. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan September - November 2014.
Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan faktor tunggal, yaitu
pelet NPK-Blotong. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan tiga
ulangan. Adapun perlakuan yang diuji : 1) Urea 350 Kg/Ha + SP36 250 Kg/Ha +
KCl 300 Kg/Ha; 2) Urea 330 Kg/Ha + SP36 120 Kg/Ha + KCl 270 Kg/Ha +
Blotong 1,38 ton/Ha; 3) Pupuk Pelet NPK-Blotong 1 Ton/Ha; 4) Pupuk Pelet
NPK-Blotong 2 Ton/Ha; 5) Pupuk Pelet NPK-Blotong 3 Ton/Ha; 6) Pupuk Pelet
NPK-Blotong 4 Ton/Ha; 7) Pupuk Pelet NPK-Blotong 5 Ton/Ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan dengan pelet NPKBlotong
dapat menggantikan pupuk rekomendasi dalam budidaya bawang merah
pada tanah Regosol dan dosis 1 Ton/Ha pupuk pelet NPK-Blotong lebih efektif
terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum). | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | pelet NPK-Blotong, bawang merah, tanah Regosol | en_US |
| dc.title | KAJIAN PUPUK PELET NPK-BLOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) PADA TANAH REGOSOL | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
