BANK SYARIAH: KAJIAN PERAN DAN KETAHANAN (studi kasus di indonesia)
dc.contributor.author | FATHURRAHMAN, AYIEF | |
dc.date.accessioned | 2018-02-16T09:04:55Z | |
dc.date.available | 2018-02-16T09:04:55Z | |
dc.date.issued | 2017-11-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17749 | |
dc.description.abstract | Pemikiran teoritis ekonom muslim tentang konsep Bank Syariah, ditulis oleh sejumlah ekonom muslim seperti Khan (1986), Siddiqi (1992), Chapra (2002), Diwany (2003), Jarhi (2004), Hasan, Meera (2005), Choudury (2010), Karim (2010) dan lain-lain. Pada umumnya, pemikiran beberapa tokoh tersebut merekomendasikan agar fractional reserve banking tidak diterapkan di Bank Syariah atau menuju bank yang “interest free-bankig” dan “fractional reserve free-banking”. Namun dalam prakteknya, perbankan syariah di Indonesia masih menerapkan Fractional Reserve Banking. Secara empiris, bank Syariah terbukti tidak likuid dalam menjalankan praktek fractional reserve banking. | en_US |
dc.subject | Ketahanan, Bank, Peran | en_US |
dc.title | BANK SYARIAH: KAJIAN PERAN DAN KETAHANAN (studi kasus di indonesia) | en_US |
dc.type | Presentation | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
CONFERENCE
Berisi artikel ilmiah (bukan sertifikat) yang ditulis oleh dosen pada acara konferensi baik lokal, nasional maupun internasional dengan penyelenggara dari luar UMY, baik sebagai peserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.