Show simple item record

dc.contributor.advisorMUHAMAD KUSNENDAR
dc.contributor.advisorWISTRI MEISA
dc.contributor.authorPURBOYO, TRI JOKO
dc.date.accessioned2018-02-20T01:55:47Z
dc.date.available2018-02-20T01:55:47Z
dc.date.issued2017-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17770
dc.descriptionIdiom atau ungkapan banyak digunakan dalam berkomunikasi. Sebagai contohnya, orang Jepang banyak menggunakan idiom dalam tulisan dan percakapan sehari-hari. Idiom yang dalam bahasa Jepangnya disebut kan’youku adalah gabungan dua kata atau lebih yang keseluruhan makna katanya menyatakan arti khusus. Dalam bahasa Jepang, idiom yang merujuk kepada anggota badan banyak sekali ditemukan. Sebagai contohnya, idiom yang menggunakan kata kuchi ”mulut”. Mulut tidak hanya diartikan sebagai indera pengecap, bisa juga sebagai kata-kata. Oleh sebab itu, penulis tertarik menganalisa idiom yang menggunakan kata kuchi dari segi makna yaitu makna idiomatikal dan makna leksikal. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan tentang idiom yang terbentuk melalui kata kuchi. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis deskriptif. Dalam buku idiom bahasa Jepang karya Garrison, Jeffrey. G. 2006. Idiom Bahasa Jepang terdapat 14 idiom yang menggunakan kata kuchi. Sedangkan pada kanyouku jiten yang diterbitkan oleh penerbit ダイソー 2004 juga terdapat 14 idiom yang menggunakan kata kuchi. Klasifikasi idiom berdasarkan perluasan makna yang terjadi antara makna leksikal dan makna idiomatikalnya antara lain perluasan makna secara metafora yaitu: kuchi ga umai, kuchi ga katai, kuchi ga karui, kuchi ga sugiru, kuchi ga warui, kuchi ga urusai,kuchi ni au, kuchi ni ki o tsukeru, kuchi guruma ni noseru, kuchi o kiru, kuchi o dasu, kuchi o hasamau, kuchi o nugu, dan kuchi o soroeru. Sedangkan klasifikasi berdasarkan perluasan makna secara metonimi yaitu: kuchi ga suberu, kuchi ga omoi, kuchi ga ogoru, kuchi ga kakaru, kuchi ga sabishi, kuchi ga heranai, kuchi ga suppaku naru, kuchi ni suru, kuchi ni makaseru, kuchi o kiku, kuchi no shita kara, kuchi o fuujiru, kuchi o kusattemo, dan kuchi kara saki umareru. Sedangkan untuk perluasan makna secara sinekdoke hasilnya adalah tidak ada.en_US
dc.description.abstract慣用句や表現は、コミュニケーションに広く使われている。たとえば、多くの日本人は、文章や日常会話で慣用句を使用している。慣用句と呼ばれる日本語の慣用句は、二つの単語全体の意味は、彼が特別な意味を表現していること以上の組み合わせである。日本語では、四肢を指す慣用句が豊富に見られる。例えば、口単語を使用してイディオム。口だけで味の感覚として解釈されていない、それが言葉としてである可能性がある。そこで、筆者は、単語の意味の慣用と語彙的な意味での意味の口用語を使用して慣用句の分析に興味を持っている。 使用されるこの研究アプローチにすることによって形成された慣用句前記口を記述する記述定性的である。文献調査の技術を使用してデータを収集した後、記述分析技術を使用してデータ分析技術を進める。 語彙的意味とその慣用的意味との間に生じる意味の拡張に基づく慣用句の分類は、意味を隠喩的に拡張することを含む:口がうまい、 口が堅い、口が軽い、 口が過ぎる、口が悪い、口がうるさい、口に合う、口に気を付ける、口車に乗せる、口お切る、口を出す、口を挟む、口を脱ぐ と口を揃える。 意味の韓愈拡張に基づいた分類は、口が滑る、口が重い、口がおごる、口がかかる、口が寂しい、口が減らない、口が酸っぱくなる、口にする、口に任せる、口を利く、 口の下から、口を封じる、口を腐ってもと口から先に生まれる。提喩での意味の拡大については、結果はないである。en_US
dc.description.abstractIdiom atau ungkapan banyak digunakan dalam berkomunikasi. Sebagai contohnya, orang Jepang banyak menggunakan idiom dalam tulisan dan percakapan sehari-hari. Idiom yang dalam bahasa Jepangnya disebut kan’youku adalah gabungan dua kata atau lebih yang keseluruhan makna katanya menyatakan arti khusus. Dalam bahasa Jepang, idiom yang merujuk kepada anggota badan banyak sekali ditemukan. Sebagai contohnya, idiom yang menggunakan kata kuchi ”mulut”. Mulut tidak hanya diartikan sebagai indera pengecap, bisa juga sebagai kata-kata. Oleh sebab itu, penulis tertarik menganalisa idiom yang menggunakan kata kuchi dari segi makna yaitu makna idiomatikal dan makna leksikal. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan tentang idiom yang terbentuk melalui kata kuchi. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis deskriptif. Dalam buku idiom bahasa Jepang karya Garrison, Jeffrey. G. 2006. Idiom Bahasa Jepang terdapat 14 idiom yang menggunakan kata kuchi. Sedangkan pada kanyouku jiten yang diterbitkan oleh penerbit ダイソー 2004 juga terdapat 14 idiom yang menggunakan kata kuchi. Klasifikasi idiom berdasarkan perluasan makna yang terjadi antara makna leksikal dan makna idiomatikalnya antara lain perluasan makna secara metafora yaitu: kuchi ga umai, kuchi ga katai, kuchi ga karui, kuchi ga sugiru, kuchi ga warui, kuchi ga urusai,kuchi ni au, kuchi ni ki o tsukeru, kuchi guruma ni noseru, kuchi o kiru, kuchi o dasu, kuchi o hasamau, kuchi o nugu, dan kuchi o soroeru. Sedangkan klasifikasi berdasarkan perluasan makna secara metonimi yaitu: kuchi ga suberu, kuchi ga omoi, kuchi ga ogoru, kuchi ga kakaru, kuchi ga sabishi, kuchi ga heranai, kuchi ga suppaku naru, kuchi ni suru, kuchi ni makaseru, kuchi o kiku, kuchi no shita kara, kuchi o fuujiru, kuchi o kusattemo, dan kuchi kara saki umareru. Sedangkan untuk perluasan makna secara sinekdoke hasilnya adalah tidak ada
dc.publisherFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKanyouku, idiom, Kuchi 慣用句、隠喩、韓愈、提喩en_US
dc.titleMAKNA IDIOM DALAM BAHASA JEPANG YANG TERBENTUK DARI KATA KUCHI PADA BUKU IDIOM BAHASA JEPANG KARYA GARRISON DAN KANYOUKU JITENen_US
dc.typeThesis SKR FPB 142en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record