| dc.contributor.advisor | RAHMANTO, MUKHLIS | |
| dc.contributor.author | IRFANI, FAUZIAH | |
| dc.date.accessioned | 2018-02-26T01:38:19Z | |
| dc.date.available | 2018-02-26T01:38:19Z | |
| dc.date.issued | 2018-01-10 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17780 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pemberdayaan ekonomi penyandang difabel. Strategi penyaluran dana kepada penyandang difabel. Dampak penyaluran dana zakāt terhadap peningkatan ekonomi penyandang difabel. Penelitian ini dilaksanakan di BAZNAS Kota Yogyakarta dan LAZISMU Pusat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan data primer yang bersumber dari wawancara dan data sekunder sebagai pendukung penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model pemberdayaan dilakukan melalui bentuk pendampingan untuk wirausaha 2) BAZNAS Kota Yogyakarta dan LAZISMU Pusat menyalurkan dana zakāt nya melalui majelis dan lembaga. Dana BAZNAS Kota Yogyakarta digunakan untuk pengembangan modal wirausaha, sedangkan LAZISMU Pusat digunakan untuk pelaksanaan pendampingan KSP Bank Difabel. 3) Dana zakāt yang disalurkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dan LAZISMU Pusat berdampak pada peningkatan ekonomi mustahiknya | en_US |
| dc.description.abstract | The research aimed at analyzing the model of the economy utilization of people with disabilities, the strategy of fund distribution to people with disabilities, the impact of zakāt (a form of alms-giving treating in Islam as a religious obligation or tax) fund distribution toward the economy increase of people with disabilities. The research was conducted at BAZNAS of Yogyakarta City and Central LAZISMU. The method used was quantitative by using primary data from interview and secondary data as the backup for the research.
The research result indicated that: 1) The model of utilization was conducted through entrepreneurship accompaniment 2) BAZNAS of Yogyakarta City and Central LAZISMU distributed zakāt fund through institutions. BAZNAS of Yogyakarta City distributed its fund to develop entrepreneurship capital, while Central LAZISMU used its fund for KSP Bank Difabel accompaniment 3) The zakāt fund that was distributed by BAZNAS of Yogyakarta City and Central LAZISMU had an impact on the improvement of the economy of the mustahik (people or institution that deserve to receive zakāt). | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Zakāt, Economy Empowerment, People with disabilities Zakāt, Pemberdayaan ekonomi, Difabel | en_US |
| dc.title | PENDAYAGUNAAN DANA ZAKĀT UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI PENYANDANG DIFABEL DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS BAZNAS KOTA YOGYAKARTA DAN LASZISMU PUSAT) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
003 | en_US |
