Show simple item record

dc.contributor.advisorS, SURYANTO
dc.contributor.authorILAHI, SIGIT WAHYU
dc.date.accessioned2018-02-26T01:52:19Z
dc.date.available2018-02-26T01:52:19Z
dc.date.issued2017-05-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17781
dc.descriptionSepsis neonatus merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Karena manifestasi klinis yang tidak jelas dan tidak spesifik, perlu dilakukan diagnosis dini untuk mencegah morbiditas dan mortalitas yang serius.Sepsis neonatus merupakan sindrom klinis yang dihasilkan dari efek patofisiologi infeksi bakteri yang sangat parah yang terjadi pada bulan pertama kehidupan. Infeksi yang terjadi pada neonatus dapat menyebabkan beberapa perubahan pada sel darah baik eritrosit, leukosit, maupun trombosit. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara I/T ratio dengan jumlah neutrofil pada pasien sepsis neonatus untuk mempercepat proses diagnosis. Design penelitian ini adalah observasional analitik dengan Cross sectionalstudy dilakukan terhadap 103 sampel pasien sepsis neonatus yang didiagnosa secara klinis sepsis neonatus yang terekam pada rekam medik dari mulai Januari 2014 sampai Maret 2017 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Analisis data yang digunakan dengan uji korelasi spearman untuk mengetahui hubungan I/T Ratio dengan jumlah neutrofil pada pasien sepsis neonatus. Hasil penelitian dari data sekunder terhadap 103 pasien yang memiliki risiko sepsis diperoleh Prevelensi sepsis neonatus berdasarkan onset kejadian, sepsis awitan dini (<72 jam) lebih tinggi dibanding sepsis awitan lambat (66.9%;33.1%) jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dibandingkan berjenis kelamin perempuan (58.3%;41.7%). Rata-rata hasil I/T ratio 0.16, rata-rata berat badan lahir 2731, dan rata-rata neutrofil 52,65%. Analisa korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara I/T ratio dengan jumlah neutrofil p=0,127en_US
dc.description.abstractNeonatal sepsis is a major cause of morbidity and mortality in newborn. As the clinical manifestations are vague and non-specific, it is pertinent that an early diagnosis is made to prevent serious morbidity and mortality. Neonatal sepsis is a clinical syndrome resulting from the pathophysiological effects of very severe bacterial infections that occur in the first month of life. Infection that occurs in the neonate can cause some changes in blood cells either erythrocytes, leukocytes, or platelet. The purpose of this study was to determine the relationship between I/T ratio and neutrophil count in neonatal sepsisto accelerate the diagnostic process. The research methode used is analytic observational prospective study with cross sectional design, Research subjects are 103 neonates with sepsis which recorded on medical record from January 2014 to March 2017 at RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Analysis of data used spearman correlation test to determine the relationship of I / T Ratio with neutrofil count in neonatal sepsis. The results of the secondary data on 103 patients who had sepsis risk gained prevalence of neonatal sepsis based on onset, early onset sepsis (<72 hours) is higher than the late onset sepsis (66.9%; 33.1%) by sex obtained group sex male is higher than the female gender group (58.3%; 41.7%). The average of the result of I / T ratio 0.16, an average birth weight 2731, and neutrophil average 52,65 %. Spearman correlation analysis showed a significant correlation between I / T ratio with neutrophil count p =0,127.en_US
dc.subjectNeonatal sepsis, I/T ratio, Neutrophil Sepsis neonatus, I/T ratio, Neutrofilen_US
dc.titleHUBUNGAN I/T RATIO DENGAN JUMLAH NEUTROFIL PADA PASIEN SEPSIS NEONATUSen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 442en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record