Show simple item record

dc.contributor.authorAMRAN, SUGIANTO
dc.date.accessioned2018-03-03T03:22:15Z
dc.date.available2018-03-03T03:22:15Z
dc.date.issued2017-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17790
dc.descriptionTujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman serta penerapan akad musyarakah pada nelayan, dan pandangan hukum Islam terhadap akad musyarakah yang dilakukan oleh nelayan di Kecamatan gane Barat. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan metode kualitatif berdesain deskriptif kualitatif dengan pola penelitian lapangan (Field Research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Data yang diperoleh diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber data. Kemudian data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu data direduksi, disajikan, dan diverifikasi untuk penarikan kesimpulan dan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemahaman tentang konsep kerjasama yang dilakukan oleh nelayan di Kecamatan Gane Barat masih sangat minim. Hal ini terjadi karena dilatarbelakangi oleh faktor pendidikan. Sedangkan dalam penerapan kerja sama yang terjadi antara nelyan rumpon (rompong) dan nelayan pajeko (kapal ikan) masih menggunakan adat dan kebiasaan yang berlaku pada masyarakat setempat yang terjadi hingga sekarang. Hukum yang kemudian sudah dilakukan secara turun temurun ini telah menjadi acuan sebagai dasar dalam melakukan hubungan kerja sama. Adapun penerapan akad kerjasama nelayan yang terjadi di Kecamatan Gane Barat telah memenuhi rukun dan syarat.en_US
dc.description.abstractThe objective of the research was to learn the understanding as well as musyarakah contract in fishermen and the perspective of Islamic Law towards musyarakah contract made by fishermen at Gane Barat Sub-District. In this research, the researcher used qualitative method with qualitative descriptive research using field research. The data used were primary and secondary. The primary data were obtained through interview, observation, and documentation. The secondary data were obtained through documentation. The data obtained were examined using data source triangulation. The data were then analyzed using Miles and Huberman in which the data were reduced, presented, and verified to make conclusion and to answer the research question. The result of the research indicated that the understanding of the cooperation concept conducted by fishermen in Gane Barat Sub-District was still limited. This was because of education factor. Meanwhile, the application of cooperation between rumpon (rompong) fishermen and pajeko (fish boat) fishermen still used the existing local customs or habits. This law has been applied by generations and becomes the basic guidance in conducting cooperation. Meanwhile, the application of fishermen’s cooperation contract has fulfilled the rules and requirement.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectmusyarakah, fishermen, Islamic Law musyarakah, Nelayan, Hukum Islamen_US
dc.titleIMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH PADA NELAYAN MENURUT HUKUM ISLAMen_US
dc.title.alternativeStudi kasus Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record