Show simple item record

dc.contributor.advisorSANTOSA, ERWIN
dc.contributor.advisorNOOR, HAFNI ZUCHRA
dc.contributor.authorFUJIOKA, FEBIOLA
dc.date.accessioned2018-03-09T03:12:58Z
dc.date.available2018-03-09T03:12:58Z
dc.date.issued2014-02-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17837
dc.descriptionEklamsia pada kehamilan merupakan penyebab utama peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal, janin, dan neonatus. Hipertensi kehamilan dapat meningkatkan risiko abruptio (0,7-1,5%), kelahiran prematur kurang dari 37 minggu (12-34%), dan hambatan pertumbuhan janin (8-16%). Hipertensi tersebut mengakibatkan risiko retardasi dan perkembangan intrauterin, prematuritas, dan kematian intrauterin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pre-eklamsia pada ibu hamil dengan berat badan bayi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode retrospektif dan dilakukan terhadap seluruh ibu yang melahirkan dengan riwayat pre-eklampsia/eklampsia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama satu tahun mulai dari 1 januari sampai 31 Desember 2013. Pengambilan data menggunakan dokumentasi catatan rekam medis. Analisis data menggunakan analisis statistik Chi Square. Hasil penelitian diketahui kejadian pre-eklamsia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diketahui sebanyak 42 orang (87,5%) ibu hamil mengalami severe eklamsia dan sebanyak 6 orang (12,5%) mengalami preeklamsia. Kejadian berat badan bayi lahir pada ibu hamil pre-eklamsia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 43 orang (89,6%). Terdapat pengaruh pre-eklamsia pada ibu hamil dengan berat badan bayi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (p value=0,049).en_US
dc.description.abstractEklamsia pada kehamilan merupakan penyebab utama peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal, janin, dan neonatus. Hipertensi kehamilan dapat meningkatkan risiko abruptio (0,7-1,5%), kelahiran prematur kurang dari 37 minggu (12-34%), dan hambatan pertumbuhan janin (8-16%). Hipertensi tersebut mengakibatkan risiko retardasi dan perkembangan intrauterin, prematuritas, dan kematian intrauterin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pre-eklamsia pada ibu hamil dengan berat badan bayi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode retrospektif dan dilakukan terhadap seluruh ibu yang melahirkan dengan riwayat pre-eklampsia/eklampsia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama satu tahun mulai dari 1 januari sampai 31 Desember 2013. Pengambilan data menggunakan dokumentasi catatan rekam medis. Analisis data menggunakan analisis statistik Chi Square. Hasil penelitian diketahui kejadian pre-eklamsia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diketahui sebanyak 42 orang (87,5%) ibu hamil mengalami severe eklamsia dan sebanyak 6 orang (12,5%) mengalami preeklamsia. Kejadian berat badan bayi lahir pada ibu hamil pre-eklamsia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 43 orang (89,6%). Terdapat pengaruh pre-eklamsia pada ibu hamil dengan berat badan bayi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (p value=0,049).en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpre-eklamsia ibu hamil, berat badan bayien_US
dc.titleHUBUNGAN PRE-EKLAMSIA PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2013en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record