Show simple item record

dc.contributor.advisorSUTARJO, PUJI
dc.contributor.authorLESTARI, ADIYANA DWI
dc.date.accessioned2018-03-12T06:07:58Z
dc.date.available2018-03-12T06:07:58Z
dc.date.issued2015-08-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17863
dc.descriptionSkizofrenia merupakan suatu sindrom yang disebabkan oleh bermacam penyebab yang ditandai dengan penyimpangan pikiran dan persepsi yang tidak wajar. Pasien Skizofrenia akan mengalami kemunduran dalam kehidupan sehari-hari, hal ini ditandai dengan hilangnya motivasi dan tanggung jawab, selain itu pasien cenderung apatis dan menghindari kegiatan. Untuk mengetahui tingkat kesembuhan pasien skizofrenia dapat diukur dengan menggunakan instrument Brief Pschiatric Rating Scale (BPRS), selain itu ketersediaan dukungan sosial juga berpengaruh positif terhadap kesembuhan pasien skizofrenia bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial keluraga terhadap skor BPRS pada pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 50 orang pasien rawat inap yang diperbolehkan pulang oleh tim medis dan keluarga yang menjemput dan diambil secara purposive sampling. Hasil analisa data dilakukan dengan menggunakan Spearman Rank. Analisa data diperoleh nilai koefiseien korelasi (r) sebesar 0,122 dengan p= 0,398 (p≥0,05). Angka tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga terhadap skor BPRS pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap RSJ Grhasia DIY, hal ini dapat terjadi karena faktor budaya, pekerjaan, isolasi sosial, lingkungan atau adanya stigma.en_US
dc.description.abstractSkizofrenia merupakan suatu sindrom yang disebabkan oleh bermacam penyebab yang ditandai dengan penyimpangan pikiran dan persepsi yang tidak wajar. Pasien Skizofrenia akan mengalami kemunduran dalam kehidupan sehari-hari, hal ini ditandai dengan hilangnya motivasi dan tanggung jawab, selain itu pasien cenderung apatis dan menghindari kegiatan. Untuk mengetahui tingkat kesembuhan pasien skizofrenia dapat diukur dengan menggunakan instrument Brief Pschiatric Rating Scale (BPRS), selain itu ketersediaan dukungan sosial juga berpengaruh positif terhadap kesembuhan pasien skizofrenia bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial keluraga terhadap skor BPRS pada pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 50 orang pasien rawat inap yang diperbolehkan pulang oleh tim medis dan keluarga yang menjemput dan diambil secara purposive sampling. Hasil analisa data dilakukan dengan menggunakan Spearman Rank. Analisa data diperoleh nilai koefiseien korelasi (r) sebesar 0,122 dengan p= 0,398 (p≥0,05). Angka tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga terhadap skor BPRS pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap RSJ Grhasia DIY, hal ini dapat terjadi karena faktor budaya, pekerjaan, isolasi sosial, lingkungan atau adanya stigma.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectDukungan Sosial, Brief Pschiatric Rating Scale , Pasien Skizofrenia Rawat Inapen_US
dc.titleHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP SKOR BRIEF PSYCHIATRIC RATING SCALE PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSJ GRHASIA DIYen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record