dc.contributor.author | PERTIWI, GUSTIA RULLY | |
dc.date.accessioned | 2018-03-14T04:19:04Z | |
dc.date.available | 2018-03-14T04:19:04Z | |
dc.date.issued | 2013-05-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17952 | |
dc.description | Lesi abrasi merupakan lesi yang sering ditemukan pada servikal gigi,
ditandai dengan ausnya jaringan gigi. Restorasi dilakukan dengan tujuan untuk
menguatkan gigi yang aus dibagian servikal, mencegah perluasan kavitas ke arah
pulpa, dan meningkatkan estetik gigi. Resin komposit merupakan bahan restorasi
estetis yang sering digunakan, namun pemakaiannya membutuhkan bahan adhesif
untuk berikatan dengan gigi.Cara untuk mengevaluasi efektifitas bahan
kedokteran gigi adalah dengan uji kebocoran mikro. Uji tersebut digunakan untuk
membandingkan efektivitas bahan adhesi suatu bahan adhesif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebocoran mikro restorasi resin komposit
flowable pada lesi abrasi dengan penggunaan sistem adhesif total etch dan self
adhering flowable.
Penelitian eksperimental laboratoris dilakukan menggunakan 20 gigi
premolar yang bebas karies. Gigi dipreparasi berbentuk V kedalaman 1,5 mm;
lebar mesiodistal 4 mm; dan tinggi oklusogingival 3 mm. Sampel penelitian
dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 10 sampel. Kelompok I restorasi
resin komposit flowable menggunakan sistem adhesif total etch dan kelompok II
restorasi resin komposit self adhering flowable. Seluruh sampel penelitian
direndam dalam saliva buatan selama 24 jam, setelah itu seluruh sampel direndam
dalam larutan methylene blue 2% selama 24 jam. Sampel dipotong pada arah
bukolingual menggunakan flat disc wheel bur. Penetrasi warna diamati di bawah
mirkoskop stereo perbesaran 20x dan dibuat kriteria skoring 0-3. Pengukuran
dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney
U yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan (p=0,138) kebocoran
mikro antara restorasi resin komposit flowable menggunakan sistem adhesif total
etch dengan restorasi resin komposit self adhering flowable. Kesimpulan
penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan kebocoran mikro pada restorasi
resin komposit flowable dengan menggunakan sistem adhesif total etch
dibandingkan dengan restorasi self adhering flowable. | en_US |
dc.description.abstract | Lesi abrasi merupakan lesi yang sering ditemukan pada servikal gigi,
ditandai dengan ausnya jaringan gigi. Restorasi dilakukan dengan tujuan untuk
menguatkan gigi yang aus dibagian servikal, mencegah perluasan kavitas ke arah
pulpa, dan meningkatkan estetik gigi. Resin komposit merupakan bahan restorasi
estetis yang sering digunakan, namun pemakaiannya membutuhkan bahan adhesif
untuk berikatan dengan gigi.Cara untuk mengevaluasi efektifitas bahan
kedokteran gigi adalah dengan uji kebocoran mikro. Uji tersebut digunakan untuk
membandingkan efektivitas bahan adhesi suatu bahan adhesif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebocoran mikro restorasi resin komposit
flowable pada lesi abrasi dengan penggunaan sistem adhesif total etch dan self
adhering flowable.
Penelitian eksperimental laboratoris dilakukan menggunakan 20 gigi
premolar yang bebas karies. Gigi dipreparasi berbentuk V kedalaman 1,5 mm;
lebar mesiodistal 4 mm; dan tinggi oklusogingival 3 mm. Sampel penelitian
dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 10 sampel. Kelompok I restorasi
resin komposit flowable menggunakan sistem adhesif total etch dan kelompok II
restorasi resin komposit self adhering flowable. Seluruh sampel penelitian
direndam dalam saliva buatan selama 24 jam, setelah itu seluruh sampel direndam
dalam larutan methylene blue 2% selama 24 jam. Sampel dipotong pada arah
bukolingual menggunakan flat disc wheel bur. Penetrasi warna diamati di bawah
mirkoskop stereo perbesaran 20x dan dibuat kriteria skoring 0-3. Pengukuran
dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney
U yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan (p=0,138) kebocoran
mikro antara restorasi resin komposit flowable menggunakan sistem adhesif total
etch dengan restorasi resin komposit self adhering flowable. Kesimpulan
penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan kebocoran mikro pada restorasi
resin komposit flowable dengan menggunakan sistem adhesif total etch
dibandingkan dengan restorasi self adhering flowable. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | kebocoran mikro, resin komposit flowable, lesi abrasi, total etch, self adhering flowable | en_US |
dc.title | PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO RESTORASI RESIN KOMPOSIT FLOWABLE PADA LESI ABRASI DENGAN PENGGUNAAN SISTEM ADHESIF TOTAL ETCH DAN SELF ADHERING FLOWABLE | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |