dc.contributor.author | LAKSMITAPUTRI, PRAWATYA | |
dc.date.accessioned | 2018-03-14T06:47:55Z | |
dc.date.available | 2018-03-14T06:47:55Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17964 | |
dc.description | Alat ortodontik cekat adalah alat ortodontik yang melekat pada gigi geligi
sehingga dapat menimbulkan akumulasi plak di dalam rongga mulut dan sulit untuk
dibersihkan secara mekanis. Plak adalah lapisan lunak yang terdiri dari bakteri yang
menumpuk dan melekat pada permukaan gigi atau objek lainnya di rongga mulut, dan
jika tidak dibersihkan dapat meningkatkan kerentanan terhadap karies dan infeksi
periodontal. Pasien yang menggunakan alat ortodontik cekat dianjurkan untuk memakai
sikat gigi dengan desain khusus yaitu bulu sikat baris tengah lebih pendek dibandingkan
pada kedua pinggirnya untuk membantu melepaskan plak disekitar braket. Pasta gigi
berfungsi untuk mengurangi pembentukan plak, memperkuat gigi terhadap karies,
membersihkan dan memoles permukaan gigi, menghilangkan atau mengurangi bau mulut,
memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gusi. Tujuan dari
penelitian ini adalah membandingkan antara pasta gigi ortodontik dan pasta gigi herbal
dalam mengurangi akumulasi plak.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental klinis yang dilakukan pada 20
sampel mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan
2013 yang memakai alat ortodontik cekat rahang atas dan rahang bawah, yang kemudian
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A (pasta gigi ortodontik) dan kelompok B
(pasta gigi herbal) untuk mendapatkan perlakuan sesuai kelompoknya masing masing
dengan rancangan pre dan post. Setiap sampel di instruksikan untuk menyikat gigi selama
2 menit dengan metode bass. Kelompok A menggunakan pasta gigi ortodontik kemudian
dilakukan pengukuran skor plak sebelum dan sesudah menggosok gigi. Kelompok B
dilakukan dengan cara yang sama namun menggunakan pasta gigi herbal. Indeks plak
yang digunakan adalah Bonded Bracket Index, kemudian hasil di uji dengan paired
sample T test dan independent sample T test.
Nilai signifikansi dari hasil uji beda selisih plak sebelum dan sesudah antara pasta
gigi ortodontik dan pasta gigi herbal menggunakan independent sample T test adalah
sebesar 0,000 (P<0,05), terdapat perbedaan dari kedua selisih hasil perlakuan. Pasta gigi
ortodontik mempunyai nilai rata-rata lebih besar dari pasta gigi herbal, artinya pasta gigi
ortodontik lebih baik dalam menurunkan plak dibandingkan pasta gigi herbal. | en_US |
dc.description.abstract | Alat ortodontik cekat adalah alat ortodontik yang melekat pada gigi geligi
sehingga dapat menimbulkan akumulasi plak di dalam rongga mulut dan sulit untuk
dibersihkan secara mekanis. Plak adalah lapisan lunak yang terdiri dari bakteri yang
menumpuk dan melekat pada permukaan gigi atau objek lainnya di rongga mulut, dan
jika tidak dibersihkan dapat meningkatkan kerentanan terhadap karies dan infeksi
periodontal. Pasien yang menggunakan alat ortodontik cekat dianjurkan untuk memakai
sikat gigi dengan desain khusus yaitu bulu sikat baris tengah lebih pendek dibandingkan
pada kedua pinggirnya untuk membantu melepaskan plak disekitar braket. Pasta gigi
berfungsi untuk mengurangi pembentukan plak, memperkuat gigi terhadap karies,
membersihkan dan memoles permukaan gigi, menghilangkan atau mengurangi bau mulut,
memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gusi. Tujuan dari
penelitian ini adalah membandingkan antara pasta gigi ortodontik dan pasta gigi herbal
dalam mengurangi akumulasi plak.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental klinis yang dilakukan pada 20
sampel mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan
2013 yang memakai alat ortodontik cekat rahang atas dan rahang bawah, yang kemudian
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A (pasta gigi ortodontik) dan kelompok B
(pasta gigi herbal) untuk mendapatkan perlakuan sesuai kelompoknya masing masing
dengan rancangan pre dan post. Setiap sampel di instruksikan untuk menyikat gigi selama
2 menit dengan metode bass. Kelompok A menggunakan pasta gigi ortodontik kemudian
dilakukan pengukuran skor plak sebelum dan sesudah menggosok gigi. Kelompok B
dilakukan dengan cara yang sama namun menggunakan pasta gigi herbal. Indeks plak
yang digunakan adalah Bonded Bracket Index, kemudian hasil di uji dengan paired
sample T test dan independent sample T test.
Nilai signifikansi dari hasil uji beda selisih plak sebelum dan sesudah antara pasta
gigi ortodontik dan pasta gigi herbal menggunakan independent sample T test adalah
sebesar 0,000 (P<0,05), terdapat perbedaan dari kedua selisih hasil perlakuan. Pasta gigi
ortodontik mempunyai nilai rata-rata lebih besar dari pasta gigi herbal, artinya pasta gigi
ortodontik lebih baik dalam menurunkan plak dibandingkan pasta gigi herbal. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | pasta gigi ortodontik, pasta gigi herbal, indeks plak bracket bonded | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN ANTARA PEMAKAIAN PASTA GIGI ORTODONTIK DAN PASTA GIGI HERBAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA PASIEN ORTODONTIK CEKAT | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |