Show simple item record

dc.contributor.authorFITRIASARI, RINDA
dc.date.accessioned2018-03-15T02:45:46Z
dc.date.available2018-03-15T02:45:46Z
dc.date.issued2015-03-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17980
dc.descriptionPlak gigi merupakan akumulasi mikroba yang kompleks, mikroba yang ditemukan pada plak subgingiva berbeda dengan plak supragingiva karena kemampuan daerah subgingiva untuk memproduksi darah dengan adanya potensi reduksi-oksidasi yang rendah sehingga menyebabkan daerah subgingiva menjadi anaerob, salah satu bakteri anaerob yaitu bakteri Porphyromonas gingivalis. Bakteri ini merupakan patogen jaringan periodontal yang agresif. Mencegah pembentukan plak dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan antibakteri. Tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah menjadi salah satu jenis tanaman yang memiliki daya antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri pasta gigi buah asam jawa (Tamarindus indica L.) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Desain penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai signifikansi p = 0,001 dengan p < 0,05. Hasil uji Mann-Whitney antar kelompok sampel adalah sebagai berikut : kelompok sampel kontrol negatif dengan pasta gigi buah asam jawa memiliki nilai signifikansi p = 0,005, pasta gigi buah asam jawa dengan kontrol positif nilai signifikansinya p = 0,009 dan kontrol negatif dengan kontrol positif nilai signifikansinya p = 0,005. Kesimpulanya bahwa pasta gigi buah asam jawa (Tamarindus Indica L) memiliki daya antibakteri yang signifikan terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis.en_US
dc.description.abstractPlak gigi merupakan akumulasi mikroba yang kompleks, mikroba yang ditemukan pada plak subgingiva berbeda dengan plak supragingiva karena kemampuan daerah subgingiva untuk memproduksi darah dengan adanya potensi reduksi-oksidasi yang rendah sehingga menyebabkan daerah subgingiva menjadi anaerob, salah satu bakteri anaerob yaitu bakteri Porphyromonas gingivalis. Bakteri ini merupakan patogen jaringan periodontal yang agresif. Mencegah pembentukan plak dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan antibakteri. Tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah menjadi salah satu jenis tanaman yang memiliki daya antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri pasta gigi buah asam jawa (Tamarindus indica L.) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Desain penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai signifikansi p = 0,001 dengan p < 0,05. Hasil uji Mann-Whitney antar kelompok sampel adalah sebagai berikut : kelompok sampel kontrol negatif dengan pasta gigi buah asam jawa memiliki nilai signifikansi p = 0,005, pasta gigi buah asam jawa dengan kontrol positif nilai signifikansinya p = 0,009 dan kontrol negatif dengan kontrol positif nilai signifikansinya p = 0,005. Kesimpulanya bahwa pasta gigi buah asam jawa (Tamarindus Indica L) memiliki daya antibakteri yang signifikan terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPasta gigi, Buah asam jawa, Porphyromonas gingivalisen_US
dc.titleDAYA ANTIBAKTERI PASTA GIGI BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalisen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record