dc.contributor.author | AGUSTINA, LIONIDA | |
dc.date.accessioned | 2018-03-15T03:08:22Z | |
dc.date.available | 2018-03-15T03:08:22Z | |
dc.date.issued | 2015-02-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17982 | |
dc.description | Latar belakang : Siwak (Salvadora persica) dan xylitol diketahui mempunyai efek antibakteri yang dapat membunuh mikroorganisme dalam rongga mulut dan dapat menjaga kesehatan rongga mulut. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi xylitol terhadap peningkatan pH saliva di rongga mulut pada anak. Metode penelitian : Desain penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain pre dan post-test. Penelitian ini menggunakan 35 sampel dari SDN Tlogo dengan rentang usia 10-12 tahun. Sampel penelitian diberi 2 perlakuan berbeda, yaitu menyikat gigi menggunakan pasta gigi ekstrak siwak dan menyikat gigi menggunakan pasta gigi xylitol. Data diolah menggunakan Mann-whitney test dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi xylitol terhadap peningkatan pH saliva. Analisis uji Mann-whitney diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada peningktan pH saliva dengan menggunakan pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi xylitol pada peningkatan pH saliva dan pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) mempunyai kemampuan lebih besar pada peningkatan pH saliva. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Siwak (Salvadora persica) dan xylitol diketahui mempunyai efek antibakteri yang dapat membunuh mikroorganisme dalam rongga mulut dan dapat menjaga kesehatan rongga mulut. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi xylitol terhadap peningkatan pH saliva di rongga mulut pada anak. Metode penelitian : Desain penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain pre dan post-test. Penelitian ini menggunakan 35 sampel dari SDN Tlogo dengan rentang usia 10-12 tahun. Sampel penelitian diberi 2 perlakuan berbeda, yaitu menyikat gigi menggunakan pasta gigi ekstrak siwak dan menyikat gigi menggunakan pasta gigi xylitol. Data diolah menggunakan Mann-whitney test dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi xylitol terhadap peningkatan pH saliva. Analisis uji Mann-whitney diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada peningktan pH saliva dengan menggunakan pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi xylitol pada peningkatan pH saliva dan pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica) mempunyai kemampuan lebih besar pada peningkatan pH saliva. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | pH saliva, Pasta gigi ekstrak siwak (Salvadora persica), Pasta gigi Xylitol, Anak usia 10-12 tahun. | en_US |
dc.title | PERBEDAAN PENINGKATAN pH SALIVA ANTARA MENYIKAT GIGI DENGAN PASTA GIGI EKSTRAK SIWAK (SALVADORAPERSICA) DAN PASTA GIGI XYLITOL PADA USIA 10-12 TAHUN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |