Show simple item record

dc.contributor.advisorORBAYINAH, SALMAH
dc.contributor.authorPURWANDINI, TIARA LAKSMITHA
dc.date.accessioned2018-03-15T03:51:29Z
dc.date.available2018-03-15T03:51:29Z
dc.date.issued2015-07-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17988
dc.descriptionKandungan senyawa kimia pada asap rokok yang teridentifikasi sekitar 4000 senyawa kimia dan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan yaitu: tar, nikotin, gas CO, dan NO yang berasal dari tembakau. Daun sirsak merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan sehingga dapat dijadikan obat herbal dalam mencegah penyakit degeneratif yang disebabkan stress oksidatif karena radikal bebas dari asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirsak dalam penurunan kadar malondialdehid (MDA) pada perokok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan pre-post test grup desain. Subjek penelitian 20 orang masing-masing diberi rebusan daun sirsak sirsak (Annona muricata L) dengan dosis 2 gram dalam 200 ml dua kali sehari selama 8 hari. Kadar MDA sebelum dan setelah diperiksa dengan metode thiobarbituric acid-reactive substances (TBARS) dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 532 nm. Data kadar MDA dianalisis menggunakan uji statistik paired simple t-test. Kadar MDA sebelum dan setelah perlakuan masing-masing adalah 0,726 ± 0,350 μmol/L dan 0,460 ± 0,076 μmol/L dengan nilai p=0,003 (p < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini pemberian rebusan daun sirsak (Annona muricata L) dengan dosis 2 gram dua kali sehari selama 8 hari dapat menurunkan kadar MDA pada perokok aktifen_US
dc.description.abstractKandungan senyawa kimia pada asap rokok yang teridentifikasi sekitar 4000 senyawa kimia dan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan yaitu: tar, nikotin, gas CO, dan NO yang berasal dari tembakau. Daun sirsak merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan sehingga dapat dijadikan obat herbal dalam mencegah penyakit degeneratif yang disebabkan stress oksidatif karena radikal bebas dari asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirsak dalam penurunan kadar malondialdehid (MDA) pada perokok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan pre-post test grup desain. Subjek penelitian 20 orang masing-masing diberi rebusan daun sirsak sirsak (Annona muricata L) dengan dosis 2 gram dalam 200 ml dua kali sehari selama 8 hari. Kadar MDA sebelum dan setelah diperiksa dengan metode thiobarbituric acid-reactive substances (TBARS) dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 532 nm. Data kadar MDA dianalisis menggunakan uji statistik paired simple t-test. Kadar MDA sebelum dan setelah perlakuan masing-masing adalah 0,726 ± 0,350 μmol/L dan 0,460 ± 0,076 μmol/L dengan nilai p=0,003 (p < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini pemberian rebusan daun sirsak (Annona muricata L) dengan dosis 2 gram dua kali sehari selama 8 hari dapat menurunkan kadar MDA pada perokok aktifen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectDaun (Annona muricata L), MDA, Asap rokoken_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA PEROKOK AKTIFen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record