Show simple item record

dc.contributor.advisorKADARINAH, SRI
dc.contributor.authorHUMAIRA, ULFIANI
dc.date.accessioned2018-03-16T01:31:55Z
dc.date.available2018-03-16T01:31:55Z
dc.date.issued2015-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18019
dc.descriptionPerilaku pengobatan sendiri banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga dapat menyebabkan medication error. Kemasan obat mempunyai kontribusi terhadap perilaku pengobatan sendiri. Jika tidak diimbangi dengan informasi obat yang benar, maka akan membawa masyarakat ke arah penggunaan obat yang tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) dan pengaruh usia serta tingkat pendidikan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai pengobatan sendiri. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre test dan post test. Lokasi penelitian di RW 46 Banteng Baru, Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner, yang diisi sendiri oleh responden. Analisis data secara deskriptif dilakukan dengan uji paired sample t test dan One Way ANOVA. Hasil dari analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah diberikan edukasi dengan metode CBIA terhadap peningkatan pengetahuan responden mengenai pengobatan sendiri dengan nilai signifikan p adalah 0,000 (p <0,05). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah pemberian edukasi dengan metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) terhadap pengetahuan ibuibu PKK RW 46 Banteng Baru Yogyakarta mengenai pengobatan sendiri.en_US
dc.description.abstractPerilaku pengobatan sendiri banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga dapat menyebabkan medication error. Kemasan obat mempunyai kontribusi terhadap perilaku pengobatan sendiri. Jika tidak diimbangi dengan informasi obat yang benar, maka akan membawa masyarakat ke arah penggunaan obat yang tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) dan pengaruh usia serta tingkat pendidikan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai pengobatan sendiri. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre test dan post test. Lokasi penelitian di RW 46 Banteng Baru, Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner, yang diisi sendiri oleh responden. Analisis data secara deskriptif dilakukan dengan uji paired sample t test dan One Way ANOVA. Hasil dari analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah diberikan edukasi dengan metode CBIA terhadap peningkatan pengetahuan responden mengenai pengobatan sendiri dengan nilai signifikan p adalah 0,000 (p <0,05). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah pemberian edukasi dengan metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) terhadap pengetahuan ibuibu PKK RW 46 Banteng Baru Yogyakarta mengenai pengobatan sendiri.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectCBIA, Pengobatan Sendirien_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI DENGAN METODE CARA BELAJAR IBU AKTIF (CBIA) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU-IBU DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN SENDIRI (SWAMEDIKASI)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record