| dc.contributor.author | FUADY, MUHAMMAD MISBACH | |
| dc.date.accessioned | 2018-03-16T01:41:19Z | |
| dc.date.available | 2018-03-16T01:41:19Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18021 | |
| dc.description | Dari hasil pengukuran simulasi pada lampu LHE dan lampu LED diatas
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Cara kerja dari rangkaian LED adalah masukkan tegangan AC diturunkan
dengan menggunakan rangkaian penurun tegangan lalu disearahkan dengan
menggunakan dioda bridge yang selanjutnya dihubungkan dengan beban.
Sedangkan cara kerja dari LHE adalah masukkan tegangan sumber
disearahkan dengan menggunakan dioda bridge yang kemudian menuju ke
rangkaian Flyback Inverter. Setelah melewati flyback inverter, maka tegangan
tersebut dinaikkan menggunakan trafo step-up yang kemudian diarahkan ke
dalam tabung.
2. Besar THDi LHE lebih besar daripada THDi LED dengan hasil data THDi
LHE pada orde ketiga sebanyak 2,83%, sedangkan THDi LED hanya sebesar
1,29%. Pada orde kelima besar THDi LHE sebanyak 2,49% dan THDi LED
hanya 1,14%. Pada orde ketujuh besar THDi LHE sebesar 2,37% dan THDi
LED hanya 1,61%.
3. Hasil pengukuran faktor daya dari lampu LED dengan daya 3 Watt maupun
LHE CFL dengan daya 11 watt dengan merek sama yaitu philips didapatkan
lampu LHE memiliki faktor daya yang lebih tinggi yaitu 0,99 dari lampu LED
dengan merek sama yang hasil pengukuran faktor dayanya hanya 0,84. | en_US |
| dc.description.abstract | Dari hasil pengukuran simulasi pada lampu LHE dan lampu LED diatas
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Cara kerja dari rangkaian LED adalah masukkan tegangan AC diturunkan
dengan menggunakan rangkaian penurun tegangan lalu disearahkan dengan
menggunakan dioda bridge yang selanjutnya dihubungkan dengan beban.
Sedangkan cara kerja dari LHE adalah masukkan tegangan sumber
disearahkan dengan menggunakan dioda bridge yang kemudian menuju ke
rangkaian Flyback Inverter. Setelah melewati flyback inverter, maka tegangan
tersebut dinaikkan menggunakan trafo step-up yang kemudian diarahkan ke
dalam tabung.
2. Besar THDi LHE lebih besar daripada THDi LED dengan hasil data THDi
LHE pada orde ketiga sebanyak 2,83%, sedangkan THDi LED hanya sebesar
1,29%. Pada orde kelima besar THDi LHE sebanyak 2,49% dan THDi LED
hanya 1,14%. Pada orde ketujuh besar THDi LHE sebesar 2,37% dan THDi
LED hanya 1,61%.
3. Hasil pengukuran faktor daya dari lampu LED dengan daya 3 Watt maupun
LHE CFL dengan daya 11 watt dengan merek sama yaitu philips didapatkan
lampu LHE memiliki faktor daya yang lebih tinggi yaitu 0,99 dari lampu LED
dengan merek sama yang hasil pengukuran faktor dayanya hanya 0,84. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | PERBANDINGAN , HARMONISASI , DAYA , LAMPU , CFL LED | en_US |
| dc.title | ANALISIS PERBANDINGAN HARMONISA DAN FAKTOR DAYA ANTARA LAMPU HEMAT ENERGI JENIS CFL DENGAN BOLA LAMPU LED | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
